Setelah berziarah di makam Sana, Minjoo dan Tzuyu kembali kerumah mereka. Minjoo sebenarnya masih ingin didekat makam ibunya namun ia tahu, ia tak boleh sedih terlalu lama, lagipula dirinya memiliki Seorang Ayah yang perhatian."Nanti kita rayain Ulang tahun Minjoo dimana Pa?" Tanya Minjoo
"Hmm.. kali ini kita makan di restoran yuk, masa setiap ulang tahun kamu minta di namsan park terus" ujar Tzuyu
"Oke pa!" Ujar Minjoo dengan senyuman
Tzuyu terdiam, senyum minjoo sangat mirip dengan Sana. Bahkan jika dilihat lagi Wajah Minjoo bukan Mirip dirinya melainkan Sana. Intinya ia hanya kebagian Kuping dan bentuk wajah saja, dan sisanya adalah Copy dari Sana.
"Pah.. kata papa kan Mama pasti selalu disamping Minjoo.. nah Minjoo mau tanya pah"
"Tanya Apa sayang?"
"Kan Mama selalu perhatiin Minjoo dari dekat, kenapa akhir-akhir ini Mama jarang muncul di Mimpi Minjoo ya pa? Yang sering Muncul Itu Bibi Jihyo," ujar Minjoo
"Mungkin karena Efek kamu udah lama nggak ketemu sama Bibi Jihyo kali,"
"Oh iya.. Minjoo kan jarang ketemu sama Bibi Jihyo ya akhir-akhir ini.. Bibi jihyo kemana pah?"
"Haha.. dia nggak kemana-mana, kamunya aja sering keluar sama tante Somi, jadi nggak ketemu Bibi Jihyo," ujar Tzuyu seraya Sedikit mencubit pipi Putrinya
Minjoo menekuk bibirnya, ia merasa bersalah pada Jihyo yang notabenenya ikut mengurusnya sejak ia bayi, bahkan yang selalu mengutamakannya daripada Jihyo sendiri.
"Pah, gimana kalo Papa anterin Minjoo ke Tempat Bibi Jihyo?"
"Loh kita kan mau Family time sayang,"
"Minjoo mau ke Bibi Jihyoooo.." rengek Minjoo
Sebenarnya Minjoo jarang merengek meminta sesuatu. Dan ini membuat Tzuyu kelabakan dengan tingkah Minjoo yang tiba-tiba meminta ke tempat Jihyo seraya menangis.
"Iya iya, bentar ya papa telfon dulu, nanya posisi Bibi Jihyo,"
"Hiks iya.."
.
.
.
"Maaf ya ngerepotin kamu," ujar Tzuyu saat mengantar Minjoo ke tempat Jihyo berada
"Nggak papa, lagian aku kangen sama Minjoo.." ujar Jihyo seraya mengusap kepala Minjoo sayang
Minjoo tersenyum dan memeluk lengan Jihyo erat. Tzuyu yang berdiri dihadapan keduanya tertawa, Jihyo yang melihat juga tersenyum.
"Pah.. mumpung disini yuk kita Jalan bareng, Kita Jalan jalan sampe Minjoo capek" ujar Minjoo
"Nggak!" Ucap bersamaan Tzuyu dan Jihyo
"Hihihi.. iya iya, sampai Minjoo Puas aja, nggak sampai kecapekan" ujar Minjoo dengan senyuman
"Bikin khawatir banget Nona Kecil Chou.." ujar Jihyo seraya berjongkok dihadapan Minjoo
"Hihihi.. yuk pa.. bibi Jihyo ayookk!" Ujar Minjoo
Ketiganya berjalan seraya bergandengan dengan Minjoo berada ditengah. Terlihat seperti keluarga bahagia. Minjoo tersenyum bahagia, ia baru kali ini merasakan Kehangatan Keluarga yang utuh.
"Nanti Minjoo nginep di Rumahnya Bibi Jihyo ya pa? Boleh yaa?" Ujar Minjoo
"Iya iya, mau berapa hari?"
"Se.. berapa ya?"
"Waduh kok se-? Dua hari dong"
"Nggak, Minjoo nggak puas kalo 2 hari doang, maunya seminggu" ujar Minjoo
"Yaahh.. Papa sendirian dong, cece kamu gimana?"
"Ihh.. Minjoo mau di tempat Bibi Jihyo juga, Cece Ikut intinya!" Ujar Minjoo
Tzuyu terkekeh kecil menatap putrinya, lalu melihat kearah Jihyo yang menatap Minjoo seraya tersenyum lembut.
"Oh ya, Minjoo mau Minta kado apa?"
"Nggak mau, kadonya udah ada.. nih!" Ujar Minjoo seraya memperlihatkan genggaman tangan mereka
"Minjoo suka Kado tahun ini," ujar Minjoo
Tzuyu terdiam dan merasa sedikit sedih, pasti putrinya iri saat teman-temannya digandeng oleh orang tua mereka dan berjalan bersama ditaman.
"Kalo gitu kita mampir ke Resto makanan dan makan sampai kenyang!" Ujar Tzuyu semangat
"Okee!" Jawab Minjoo tak kalah semangat
Yah sesuai ucapan Minjoo akhirnya Minjoo menginap di apartemen Jihyo, lalu keesokannya Yiren diantar ke Apartemen Jihyo oleh Jeno.
"Ce.." panggil Minjoo saat dia barusaja keluar dari kamar
"Cece di Dapur Joo.." sahut Yiren
"Oke.."
Minjoo melihat Jika Jihyo dan Cece tengah duduk di meja makan menunggunya, saat Minjoo telah dekat keduanya menatap Minjoo dengan Senyuman hangat.
"Minjoo hari ini sekolah kan? Nanti Bibi antar ya?"
"Eung!" Angguk minjoo semangat
"Terus Cece gimana?"
"Nanti Cece ke tempat Les, tenang aja" jawab Yiren seraya mengusap kepala Minjoo
"Okay.."
"Dadah Bibi Jihyo! Cece!" Ujar Minjoo
"Dadaaaaahh!" Sahut Yiren dengan senyuman
Mobil Jihyo berjalan menuju tempat les Yiren, meninggalkan Minjoo di depan gerbang sekolahnya. Gadis kecil itu menatap Gerbang sekolah seraya makin mengeratkan pegangan di Tasnya
"Semangat!" Ujar Minjoo pada dirinya sendiri
Tebecee
Ku buntu ide kaq maapkan🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
My Family [END]
FanfictionMenceritakan keadaan Chou's Family yang terdiri dari seorang ayah dan Seorang putri, dan juga tanpa kehadiran seorang Ibu ditengah-tengah keluarga. Sang ibu meninggal ditengah operasi setelah kecelakaan tragis yang terjadi, dan mengharuskan sang k...