Keputusan

718 90 3
                                    

Hayoo masih anget baru di ketik nih

Maapkan typo😘























Semenjak pertemuan Somi dengan Minjoo di Party yang di buat oleh perusahaan Somi, Somi lebih banyak meluangkan waktunya untuk mengenal Minjoo. Awalnya Minjoo sedikit malu dan mendadak menjadi Pendiam, namun lama kelamaan Minjoo mulai menerima Kehadiran Somi,

"Minjoo boleh ku jemput? Aku sudah berjanji padanya akan mengajaknya bersama Yujin makan es krim," ujar Somi di ruangan Tzuyu

"Jika minjoo mau silahkan, aku tak bisa menolak," jawab Tzuyu

Somi pun semakin sering menemui Tzuyu di beberapa kesempatan. Rumor banyak bersebaran dari Rumor jika Somi adalah kekasih Tzuyu sampai kabar mereka akan menikah tahun ini, dan hal itu Tzuyu abaikan biarlah ucapan pegawainya itu.

Yang menjadi masalah adalah sang Ibu yang mengira Tzuyu akan melepas masa Sendirinya dan menjadikan Somi Ibu Minjoo, bahkan Tzuyu hanya Menganggap Somi seorang sahabat tak lebih,

"Kalau begitu aku akan berangkat sekarang," ujar Somi lalu pamit

.

.

.

"Yujin nggak masuk lagi?" Tanya Minjoo pada Kembar Chae

Chaeyeon dan Chaeryoung kebingungan dalam menjawab, sebenarnya Yujin telah pulang tepat di hari dimana mereka menghadiri Pesta Itu, hanya saja.. Mereka juga tak tau Yujin ada dimana

"Kami juga gak tau Ju.. aku meminta Mommy menelphone Yujin tapi tak ada yang menjawab.." ujar Chaeryoung menunduk

Chaeyeon hanya bisa diam.. ia tau keberadaan Yujin hanya saja ia bungkam atas permintaan Yujin sendiri,

"Yahh.. padahal aku kira Yujin sekolah hari ini, mau aku ajak makan Es krim bersama" sedih Minjoo

"Aduh minjoo jangan sedih dong, yuk beli es krim sama Chaery!" Ajak Chaeryoung

"..."

"Tunggu aja ya minjoo, aku coba bantu mencari Yujin.." ujar Chaeyeon seraya tersenyum

Minjoo mengangguk lemah, ia butuh Jihyo sekarang, ia ingin menangis dan meluapkan kesedihannya dan bercerita pada Jihyo. Orang yang sudah Minjoo anggap Mamanya,

  Minjoo mendongak, dari jauh ia bisa lihat Sosok Somi yang berjalan dan melambaikan tangan tak lupa senyuman manis miliknya, Minjoo membalas lambaian tangan Somi lalu berlari mendekat kearah Somi

"Tante Somi!" Girang Minjoo

Kembar Chae hanya menatap perubahan wajah Minjoo, lalu keduanya saling tatap. Sedangkan Minjoo masih asik memeluk Somi sampai membuat Somi harus berlutut agar bisa menyamakan tinggi dengan Minjoo

"Tante yang jemput?" Tanya Minjoo lalu melihat ke arah belakang Somi

"Hmm.. kan kita mau makan Es krim, oh ya mana Yujin? Katanya mau diajak juga" ujar Somi

Minjoo menunduk lalu menggeleng lemah, pelukannya pada Somi merenggang. Somi yang menatap Minjoo mengerutkan keningnya,

"Ada apa Sweety?"

"Yujinie nggak masuk hari ini" jawab Minjoo

Somi dengan Sigap memeluk Minjoo yang dibalas oleh minjoo, pelukan lembut yang berbeda dari pelukan Jihyo pikir Minjoo.

"Cup cup.. yuk kita ke kedai Es krimnya, minjoo boleh makan yang buaanyak!" Ujar Somi

Minjoo mengangguk semangat, wajahnya kembali bersemangat,

"Chae Oppa Chaery unni Minjoo pulang dulu ya! Kalo ada kabar dari Yujin langsung kasih tau Minjoo!" Pamit Minjoo

Chaeryoung mengangguk dan Chaeyeon hanya menunjukkan jempol nya tanda iya. Lalu Somi menggandeng Minjoo menuju Mobilnya,

"Minjoo pandai berakting ya oppa?"

"Dia harus menjadi Aktris nanti saat dewasa," jawab Chaeyeon lalu menggandeng adiknya dan berjalan menuju Sopir yang menunggu mereka

.

.

.

Tok

Tok

Tok

"Ya silahkan masuk.." ujar Tzuyu dari dalam

Ceklek

"Eoh eomma.." ujar Tzuyu

Ibu Tzuyu as Nyonya Chou datang menemui anaknya itu untuk membahas masalah penting,

"Nak.. ibu mau berbicara,"

"Ne.."

Tzuyu segera menghubungi Jihyo dan mengatakan untuk membuat minuman untuk Ibunya, tak butuh waktu lama Teh hangat namun dengan sedikit gula tersedia,

Jihyo tersenyum menyapa Nyonya Chou lalu pergi setelah berbincang sedikit hal, entah kenapa Tatapan Tzuyu terpaku pada Jihyo akhir-akhir ini.

"Tzu.. kau paham kan apa yang akan ibu ingin obrolkan denganmu?"

"Hmm.. masalah pasangan kan?"

"Kau sudah lama sendiri nak.. Minjoo juga butuh sosok ibu,"

"Tak cukupkah hanya aku?" Tanya Tzuyu menatap ibunya

Nyonya Chou tersenyum lalu menghela nafas, putranya amat mencintai Istrinya ternyata, dan itu memanglah Tzuyu

"Ada beberapa hal nanti di masa depan yang harus membutuhkan sosok Wanita, terutama  kebutuhan Minjoo nanti nak.."

"Kan ada Ibu.."

"Masa depan tak ada yang tau, Ibu hanya tak mau di masa depan terjadi hal yang tak diinginkan,"

"..."

"Minjoo butuh sosok mama dihidupnya Tzu.. kau tahu itu,"

"Lalu.. aku harus bagaimana?"

"Kau tahu ada 2 Wanita di pikiran ibu  namun--yang cocok hanya satu,"

"Siapa?"

"Kau sangat mengenalnya Tzu.."

"Somi?"

"Pikirkan lagi, ibu tak memaksa.. pekalah nak 2 wanita ini menunggumu, terutama Wanita di pikiran Ibu, dia sangat menunggumu," ujar Nyonya Chou lalu meminum Teh nya

"Teh ini enak, dan akan selalu menjadi teh terenak yang Ibu minum, ibu pamit pulang Ke Taiwan,"

"Apa? Lalu Yiren bagaimana? Minjoo akan menangis nanti"

"Ibu pulang hanya untuk 2 hari, ibu akan menetap sampai kau menikah oke," ujar sang Ibu lalu berjalan keluar ruangan

"Haahh.. aku kira.. bisa-bisa minjoo akan menangis jika Cece kesayangannya pulang"


































Yuhuuu author Apdet

Akhirnya😭😭

Mumpung hari special author maka Author Apdet nih

Nggak usah nebak ya hari special apa..

Oke

Tebece..

My Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang