JINJOO GARIS KERAS NIH BOSS (walau lagi oleng ke ssamjin dan Winrina)Pagi cerah di sebuah sekolah dasar, Beberapa kelas tengah berjalan tenang. Kelas 6-2 yang ditempati Minjoo dan Kawan-kawan tengah berlangsung Mata pelajaran Bahasa inggris, Mata pelajaran kesukaan Wonyoung. Wonyoung nampak antusias selama pelajaran, tak jarang ia mengajak sang guru menggunakan bahasa inggris.
Sebenarnya peraturan khusus dari Guru Mapel ini adalah menggunakan Bahasa inggris, namun tak sesering Wonyoung yang 24/7 menggunakan bahasa inggris. Minjoo yang berada di sebrang meja Wonyoung tersenyum ketika sahabatnya itu Ramai menceritakan pengalamannya yang berlibur ke LA.
"Okay Ms. Jang, thank you for your story please sit back to your place.."
"And for the next.. Please come on Mr. Ahn and tell us something or you can do something else."
Yujin yang tengah diam sambil menyilangkan tangannya sedikit terkejut, reflek ia menegakkan tubuhnya. Sang Guru kembali meminta Yujin untuk menceritakan pengalaman paling berkesan yang pernah dilalui atau bercerita tentang hal lain. Yujin mengangguk dan berjalan maju ke depan kelas.
"Class.. Attention please!" Pinta sang Guru
"Amm..My name is yujin ahn, I'm 13 years old. I was born in Osaka Japan. I have a puppy named azzo. I didn't have a specific memorable experience. I don't like it when people touch me, my stuff, my food, my other things. I guess that's all I can say. Thank you,"
"So.. what do you like Mr.Ahn?" Tanya sang Guru.
"I love it when dad buys me a lego and invites me to play with him, I love it when my mom hugs me when I'm scared, I love it when azzo runs after his toys. And what I like most is.."
"... Minjoo's Smile" sambung Yujin dengan senyum bulan sabitnya yang tertuju pada Minjoo.
#Tzuyukalahsamabocah
Skip sampai Jam pulang sekolah~
"Mina! Omo kau pasti tak akan percaya dengan apa yang akan ku dapatkan!" Ujar Nayeon dengan nada antusiasme.
"Kau akan bergosip kan Unni?" ujar Mina dengan senyumnya
Nayeon tertawa dan mengangguk secara bersamaan. Mereka tengah di depan gerbang sekolah, menunggu anak masing-masing. Kali ini Son Siblings tak di jemput kedua orang tuanya, si kepala keluarga Son tengah berada di Rapat penting dan dadakan. Akhirnya Nayeon menjemput Putra dan putrinya sendirian.
Sedangkan Mina, tentu menjemput putra Tunggalnya Yaitu Yujin. Sebenarnya tanpa dijemput putranya tak apa-apa, terbiasa pulang sendiri bersama anak dari keluarga Kim, As Anak dari Hirai momo dan Kim Dahyun. Namun, Mina kebetulan berada didekat kawasan Sekolah anaknya, jadi apa salahnya jika sekalian menjemput Yujin mungkin nanti Minjoo bisa ia ajak juga.
"Kau tau kan Guru mereka Kim Namjoon? Dia adalah temanku saat kuliah," ujar Nayeon sesekali melihat kearah ponselnya.
"Mantan lebih tepatnya.." ralat Mina dengan smirk nya.
"Ih jangan dibahas lagi!" Kesal Nayeon yang hanya di balas tawa Mina.
"Lalu ada apa dengan man-- eh maksudku Teman Kuliah mu itu unni?" Ujar Mina yang mendapat tatapan sinis Nayeon.
"Dia tadi mengirimkan video dimana anak-anak bercerita pengalaman atau hanya melakukan perkenalan sebagai pengambilan Nilai Lisan, dan aku paling suka bagian milik Yujin!" Jawab Nayeon kembali antusias.
"Yujin kenapa?"
"Nanti kukirimkan"
"Ya unni" ujar Mina.
Tak lama dari percakapan itu sebuah mobil SUV keluaran baru terlihat parkir tak jauh dari letak mobil keduanya. Sosok Wanita turun dengan pakaian khas kantoran miliknya tak lupa rambut pendek hitam yang mulai memanjang kembali.
Jihyo turun dari mobilnya, masih memakai kacamata bacanya dan memakai pakaian kantoran miliknya. Nayeon yang melihat kedatangan sahabat seperghibahannya itu nampak senang, dan Mina yang melihat kondisi Jihyo kali ini juga ikut merasa senang. Jihyo yang sekarang nampak lebih baik dari seminggu lalu ketika Jihyo datang dengan mata sembab dan hati yang kacau.
"Aih Calon istri CEO mah beda ya min.." ujar Nayeon sambil melambai kearah Jihyo yang tengah berjalan kearah mereka.
"Ya doakan saja semoga author menyatukan mereka," ujar Mina
"Iya, jika sampai Karam tinggal Kirim Tombak aja sih, bae bae author"
"Hai Girls!" Sapa Jihyo dengan senyuman
"Jadi... Mama Jihyo akan menginap di rumah Minjoo?" Tanya Minjoo ketika anak itu sudah berada di Mobil Jihyo.
"Ya, karena mulai hari ini sampai seminggu kedepan Papa Minjoo akan sibuk dan membuat Minjoo kesepian,"
"Kenapa tak di apart Mama Jihyo aja?"
Senyum terulas dibibir Jihyo, tangan Kirinya yang bebas mengusap sayang kepala Minjoo. Lalu tak lama kembali memegang setir.
"Apart Mama kan lagi ada perbaikan Minjoo,"
*uhuy officially menuju Mama Jihyo kesayangan Minjoo 😙😙
"Ohh.. oke ma!"
Jihyo menoleh sebentar kearah Minjoo dan tersenyum. Tangannya kembali mencubit pipi gembul Minjoo. Biasanya Minjoo akan cemberut ketika pipinya di cubit, namun Jika yang melakukan Jihyo maka minjoo tak masalah. Sstt.. Terutama Yujin 🤭
"berarti nanti Mama Jihyo tidur sama Papa dong? Soalnya Bunda sama ayahnya Yujin juga begitu.." ujar Minjoo dengan wajah Polos
"Ya tuhan Minjoo.." gumam Jihyo.
MARI DUKUNG UCAPAN MINJOO! 🔥🔥🔥
Btw jangan hujat author kalo bahasa inggrisnya kacaw, modal gugel ini ☺️💔
Ehe.. voment dong qaqa
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Family [END]
FanfictionMenceritakan keadaan Chou's Family yang terdiri dari seorang ayah dan Seorang putri, dan juga tanpa kehadiran seorang Ibu ditengah-tengah keluarga. Sang ibu meninggal ditengah operasi setelah kecelakaan tragis yang terjadi, dan mengharuskan sang k...