#malesbikinTittle
MY FAMILY | satzu x Jitzu
Lucu, satu kata yang bisa dipikirkan Jihyo kala melihat Minjoo tertidur bersama Yujin di ruang tengah kediaman Yoo. Dimana sang anjing kecil milik Yujin alias Azzo tengah berbaring nyaman di pangkuan Minjoo.
Kedua anak itu saling bersandar dan tengah dalam keadaan terlelap, enggan melewatkan kesempatan Jihyo dengan segera memotret keduanya dan mengirimkannya pada Tzuyu.
"Astaga mereka lucu sekali" gumam Jihyo
"Ji, yuk kita ke taman belakang biarkan mereka tertidur" ajak Mina
"Iya sebentar mau fotoin mereka dulu"
Anggukan Mina berikan dan membiarkan sahabatnya memotret sang anak dan Minjoo untuk yang entah kesekian kali, semoga saja Memory Card Jihyo tak penuh saja.
"Oke jadi 20 hari lagi kau akan menikah?" Ujar Mina memulai percakapan.
"Ya.. akhirnya ya Mina" senyum Tipis Jihyo tampakkan seraya melirik Mina.
Mina ikut tersenyum melihatnya, yah jika di lihat kebelakang perjuangan Jihyo memang berat sekali untuk sampai dititik ini, dan beruntung Author memang menjodohkan Jihyo dengan Tzuyu.
"Semua berkat kalian, kau dan Jeongyeon berperan banyak dalam hubunganku dengan Tzuyu,"
"No, itu semua bukan berkat kami, semua sudah tertulis oleh takdir yang dibuat author, ya walau sangat berliku tapi ya sudahlah yang penting endingnya bahagia," ujar Mina lalu menyesap coklat panasnya dengan santai.
"Ya.. Mina tetaplah Mina, menangani semua hal dengan santai dan elegan, kau tak pernah berubah" sahut Jihyo yang memutar matanya malas.
"Ya kau tau sendiri"
Jihyo dan Mina terkekeh lalu menikmati Coklat panas buatan Mina tak lupa Cookies yang di bawa Jihyo. Kedua wanita itu berbincang ringan mengenai kehidupan sehari-hari atau berbincang membahas Yujin dan Minjoo seperti saat ini.
"Ya, kemungkinan besar kita akan berbesan" ucap Jihyo
"Yakin sekali Chou Jihyo, iya kalau Yujin sama Minjoo, kalau sama anaknya Momo si Chaewon gimana?"
"Ya nggak papa sih, suka hati author aja lah.."
"Ya pasrahin semua aja sama Author, kalo terlalu berharap takut kecewa"
"Nah itu maksudku, BTW Jeongyeon kapan pulang?" Tanya Jihyo
"Kenapa? Kau kangen Jeongyeon?" Canda Mina
"Kalau boleh Jujur sih iya, saking kangennya pengen ku timpuk aja sih"
"Ahahaha.. kalian tak pernah akur sama seperti Nayeon Unni"
"Dia terlalu menjengkelkan"
"Tenang saja dia akan pulang sebelum pernikahanmu dengan Tzuyu"
"Owwchh.. oke"
Mina hanya mengangguk lalu kembali menikmati pemandangan kolam ikan yang Yujin sukai. Menatap 4 ikan mahal tengah hidup nyaman di kolam yang luas dan dibangun khusus.
"Aku bermimpi bertemu Sana, dia mengatakan untuk selalu membuat Minjoo bahagia" ucap Jihyo setelah keheningan merajai mereka.
"2 hari lalu aku bermimpi Sana mengunjungiku, katanya selamat akan menikah dengan Tzuyu, matanya memancarkan kebahagiaan bahkan kami berbincang lama di Mimpiku itu, saling bercerita dan dia hanya memintaku menjaga Minjoo, yang membuatku sesak adalah Sana tak datang lagi ke mimpiku" sambung Jihyo
"Sepertinya aku akan menjadi orang terakhir yang ditemuinya, sudah seminggu ini aku mendengar curhatan ini dari orang berbeda, pertama Dahyun,Momo,Nayeon unni, Tzuyu, Chaeng, Yujin, lalu dirimu" sahut Mina kembali menikmati Minumannya
"Sana pamit ya?" Tanya Jihyo dengan kekehan, walau tanpa bertanya pun ia sudah tau bahwa itu sebuah salam Pamit.
"Ya.. tandanya sudah cukup ia menemani kita dalam Mimpi, kini ia akan benar-benar pergi"
"Rasanya tak rela, tapi aku tak ingin Egois Sana juga perlu benar-benar istirahat"
"Sana, pastikan dirimu pamit denganku jangan pergi mendadak seperti waktu itu" batin Mina menatap awan dilangit yang bergerak lambat mengikuti arah angin.
"Yujin..." panggil Minjoo
Merasa tak ada jawaban Minjoo membuka matanya dan ia bisa lihat jika Yujin tengah menyandan disampingnya dan terlelap. Minjoo hanya diam lalu menatap dipangkuannya ada anjing putih tengah terlelap juga.
"Yujin.." panggil Minjoo kembali
Kali ini panggilan Minjoo berhasil membuat Yujin membuka matanya. Masih di posisi yang sama Yujin membuka mata dan mengarahkannya pada sosok gadis seusianya yang tengah menatapnya.
"Ada apa Minguri?" Tanya Yujin setengah sadar.
"Tidak, hanya memanggil"
"Oh.."
Lalu keduanya terdiam, Azzo yang tadinya tertidur pun mulai bangun dan turun dari pangkuan Minjoo dan menggerakkan tubuhnya. Azzo berlari kedekat Ray yang tertidur atau lebih tepatnya ke tempat makanan dan Minumannya, sepertinya azzo haus.
"Kau kenapa Minguri?" Tanya Yujin
"Tidak.. hanya saja, aku tiba-tiba merasa kosong"
"Mimpi buruk kah?"
"Nggak, aku Mimpi main sama Mama"
"Bibi Jihyo?"
"Bukan sama Mamaku,"
"Ohh.. Tante Sana, lalu kenapa merasa Kosong?"
Yujin bertanya dengan tangan yang terus menusap matanya, lalu tangannya bergerak menepuk pundak Minjoo. Gadis itu terdiam dan seakan tengah tenggelam dalam pikirannya.
Lama merespon membuat Yujin khawatir, Minjoo hanya diam dan menundukkan kepalanya. Sampai pada akhirnya Yujin melihat Minjoo menangis dan dengan segera Yujin mengambil tisu dan mengusap air mata Minjoo.
"Mama pamit Yujin, Mama beneran bakal ninggalin aku"
Yujin hanya diam, tangannya masih sibuk mengusap air mata Minjoo bahkan bergerak membenarkan rambut Minjoo yang sedikit berantakan.
Minjoo terisak diruang tengah dihadapan Yujin, anak laki-laki itu bingung bagaimana membuat Minjoo tenang? Dan tak lama Yujin memeluk Minjoo dan menepuk punggung Minjoo perlahan.
"Jangan takut, aku disini Minjoo. Kamu nggak sendiri ada papamu, tante Jihyo, Bundaku, ayahku, dan tante lainnya kami nggak bakal bikin kamu ngerasa sendiri"
"Hiks.. Aku bakal nggak ketemu sama Mama dimimpi"
"Pasti ketemu Minjoo, tante Sana nggak setega itu buat ninggalin putrinya yang cantik ini kan? Lagipula kan ada Mama Jihyo ngapain takut gitu? Semua bakal baik-baik aja"
Keknya banyak yang minta My Family Jeongmi Version deh,
Bikin apa tidak yah?TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Family [END]
Fiksi PenggemarMenceritakan keadaan Chou's Family yang terdiri dari seorang ayah dan Seorang putri, dan juga tanpa kehadiran seorang Ibu ditengah-tengah keluarga. Sang ibu meninggal ditengah operasi setelah kecelakaan tragis yang terjadi, dan mengharuskan sang k...