it's Not You Tzu!

491 81 29
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT 🤗





































MY FAMILY | satzu x Jitzu


















  Hari-hari Jihyo kini hanya dipenuhi sosok Pria tinggi dan tampan yang berperan sebagai atasannya. Chou Tzuyu selalu mengajaknya berjalan bersama atau sekedar makan siang bersama, dan tentu alasan yang melandasi Pria Chou itu adalah supaya mereka dekat dan bisa berlanjut ke Pernikahan.

  Jihyo sungguh tak habis pikir dengan atasannya itu, Tingkahnya mirip Remaja laki-laki yang puber. Siang ini Jihyo berada di Ruang Tzuyu dimana ia menjelaskan beberapa pertemuan yang akan di lakukan oleh CEO muda itu.

  Namun bisa ditebak dengan jelas jika Tzuyu hanya diam dan menatap Jihyo. Jemari Tzuyu lihai memainkan pulpennya dan tangan satunya ia buat berdekatan dengan bibir. Dengan senyuman tipis dan Mata yang terpesona oleh Jihyo, Tzuyu duduk tenang mendengarkan.

"Sajangnim?"

"Ya?"

"Bisakan anda fokus?"

"Ya.."

"Kumohon Sajangnim"

"Ya.."

Jihyo menghela Nafas ketika hanya mendapat respon seperti itu dari Atasannya itu. Rasanya Jihyo stress menghadapi puber kedua atasannya ini. Disisi lain Tzuyu hanya terkekeh melihat wajah frustasi Jihyo.

"Sudahlah Ji, Itu bisa di handle oleh Chaeng,"

"Yossh.. mari kita pergi" ujar Tzuyu seraya beranjak dari tempat duduknya

"Kemana Sajangnim?" Bingung Jihyo

"Ikut aku saja"

"Oh ya.. jangan panggil aku Sajangnim, Kita berkencan" sambung Tzuyu menoleh kebelakang dimana Jihyo hanya diam berdiri.

"Sejak kapan?!"

"Sejak aku mengatakannya beberapa waktu lalu"

"KAU GILA?!"

"Ya... karenamu"




















































  Taman dekat SMA mereka dulu menjadi tujuan Tzuyu dan Jihyo. Sebelumnya Jihyo nampak kesal dengan Ucapan Tzuyu di ruangan CEO, namun kekesalannya berkurang karena Tzuyu mengajaknya ke tempat Nostalgia ini. Sungguh taman ini tak pernah berubah sedikitpun.

"Waahhh rasanya nostalgia saat kita masih SMA dan sering kesini sekedar menikmati Eskrim" ujar Tzuyu

"Kau mengingatnya?"

"Tentu, kau pikir?"

"Ya ku kira kau tak ingat, Itu sudah lama.." ujar Jihyo enteng dan berjalan mendahului Tzuyu.

  Tzuyu tersenyum tipis menatap punggung Jihyo. Padahal ia kira respon Jihyo akan sama sepertinya jika diajak ke tempat ini. Nyatanya Jihyo hanya senyum diawal lalu menampakkan wajah datar. Tzuyu masih diam dan menatap Jihyo yang memakai blazer warna Creamnya dan tengah menoleh melihat beberapa bunga, jemari Tzuyu reflek membuat sebuah potret dan mengarahkannya pada Jihyo.

"Kau Cantik, dan aku bodoh telah membiarkanmu selama ini" gumam Tzuyu

"TUNGGU JIHYO!" Pekik Tzuyu lalu berlari mendekat kearah Jihyo, tak lupa menabrakkan pundaknya ke pundak Jihyo.




























My Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang