My Family [END]

Minta restu

Hai😎

MY FAMILY | satzu x Jitzu

  Disinilah Yiren sekarang, Di sebuah perpustakaan yang tak terlalu besar dan tak terlalu kecil juga. Perpustakaan Milik Bundanya Yujin adalah surga bagi berbagai buku menarik bagi Yiren.

  Yiren bisa lihat jika Yujin tengah mengambilkan sebuah Buku yang memiliki Cover biru langit dimana ada gambar seorang pria membelakangi gambar. "RESET" adalah judul buku Fantasy-sains yang digemari dua bocah ini.

Yujin menepati janjinya pada Yiren akan menunjukkan tempat bagus yang memiliki Full Sub.Vol novel kesukaan Yiren. Sebelumnya mereka dikejutkan dengan kedatangan Tzuyu yang menjemput Minjoo lalu mengajak pulang ketiganya saat ketiganya tengah berbincang.

Minjoo akhirnya pulang menuju kediamannya sedangkan dua bocah ini mendatangi Perpustakaan Milik Mina pribadi. Yujin selalu mengajak Minjoo atau temannya yang lain kesini sekedar membaca buku atau hal lain, dan mungkin kini penghuni perpustakaan akan bertambah dengan datangnya Yiren

"Waahhh.. perpus ini lengkap sekali Yujin"

"Tentu, butuh kerja keras saat mengumpulkannya"

"Aku tebak kau pasti sudah membaca semuanya"

"Ahahaha, tentu belum semua"

"Why?"

"Buku yang kau lihat memang terlihat sedikit, tapi sebenarnya ada banyak dan setiap Bulannya akan diatur kembali, jadi yaa.. bisa dibilang ruangan ini sebenarnya tak bisa menampung semua buku yang ada"

"Sebanyak apa Buku di perpus ini?"

"Entahlah, Jumlah pastinya hanya Bunda yang tau" jawab Yujin seraya mengangkat pundaknya, lalu mengulurkan Buku yang ia pegang ke Yiren

"Bunda mu gila baca kah?"

"Bisa dibilang seperti itu, Bundaku seorang Introvert.. beliau selalu menyendiri bukannya tak bisa bersosialisasi hanya saja Bunda pasti akan cepat merasa lelah.."

"Dan kau tau? Ini adalah tempat Ayah dan Bunda bertemu," sambung Yujin dengan senyum manisnya

"Waahh kisah yang tak terduga" ujar Yiren dengan penuh antusias

"Minjoo.."

"Ya papa?"

"Papa mau bicara"

Minjoo yang sibuk dengan buku nya lalu menoleh kearah sang Papa. Tzuyu duduk disamping putrinya itu. Senyuman tak lepas dari wajah Tzuyu, malam ini ia harus segera meminta restu putrinya itu.

"Minjoo sudah berdoa untuk Mama?"

"Ya.. sudah, Kan sama papa tadi"

"Minjoo rindu mama tidak?"

"Pasti, walau belum pernah bertemu tapi Minjoo selalu rindu dengan Mama, Mama yang bawa Minjoo kedunia jadi Mama adalah orang yang berjasa untuk Minjoo"

"Ya selain Mama sebenarnya Minjoo juga tengah merindukan seseorang" terlihat jika Minjoo menunduk

"Siapa nak?"

"Bibi Jihyo.. Minjoo sangat rindu dengan Bibi Jihyo, Bibi Jihyo sudah lama tak kesini"

"Maaf ya pekerjaan dikantor banyak jadi Bibi Jihyo tak kesini" jelas Tzuyu

"Hmm.. Bibi Jihyo juga berkata akan mengajak Minjoo jalan jalan"

"Bagus dong"

Minjoo mengangguk, Lalu suasana kembali hening. Jujur Tzuyu masih merasa ragu mengatakan maksudnya yang ingin meminta restu pada anaknya ini. Walau terlihat Jika Minjoo suka dekat dengan Jihyo, namun tetap pendapat anak 12 tahun itu perlu didengar. Karena yang menjalani nanti bukan hanya Tzuyu atau Jihyo tapi juga Minjoo.

"Mm.. Minjoo" panggil Tzuyu dengan ragu-ragu

"Ya papa"

"B-bagaimana.. Jika Papa menikah dengan Bibi Jihyo?"

Takut, Tzuyu takut mendengar respon anaknya setelah ini. Sedangkan si Gadis kecil Cantik itu masih terdiam, Mata yang tadinya menatap buku kini menatap sang Papa. Tzuyu menahan nafasnya menunggu respon Minjoo.

"Papa mau menikah dengan Bibi Jihyo?" Tanya Minjoo

"Y-ya.. Jika Minjoo mau menerima Bibi Jihyo.." ucap Tzuyu lirih

   Minjoo kembali diam, Mata indahnya kini menatap lurus kedepan. Tzuyu yang melihat respon anaknya kini terdiam, apakah Minjoo belum siap menerima sosok Ibu dalam hidupnya? Atau Minjoo hanya menganggap Jihyo sebagai Bibi yang mencintainya dalam hidup?

"Menikahlah dengan Bibi Jihyo Pa.. aku ingin segera memanggil Bibi dengan sebutan Mama" ujar Minjoo

Tzuyu merasakan hatinya campur aduk, Minjoo memberinya restu. Mata Minjoo berair, gadis kecil itu tersenyum menatap sang Papa. Tzuyu tersenyum lalu memeluk satu-satunya anaknya itu, senyuman terpatri di wajahnya yang tampan.

"Hiks.. Minjoo senang jika Papa bersama Bibi Jihyo-- ani Minjoo akan memanggil bibi Jihyo Mama mulai sekarang" ujar Minjoo dengan gelengan kecil

"Ya Minjoo, terima kasih telah mengijinkan Papa untuk bersama dengan Bibi Jihyo"

Halo kembali lagi dengan Author😗🤳
Setelah merasa waktu telah kondusif untuk mengejar deadline Upload FF ini dan lapak sebelah alias WGM, jadi Thor Update dehh

(Tapi buat WGM nunggu dulu ya.. Belum ke ketik storynya)

Yuk puk angan duluu

Anyway..
Seneng banget Papa Yoda dapet restu dari anak semata wayangnya, abis ini gas ngejar Jihyo nih kiw

TBC.