“ I-iya udah malem banget lagian kasur adek kan muat buat kita berdua “
“ Masuk jangan ya? “
Saka meremat tali plastik digenggamannya.
Ia gugup sekali.
“ Ah udahlah, masuk aja orang niat mau jenguk doang kok “
KLEK
Saka memasuki kamar Jean. Ia membiarkan pintu sedikit terbuka.
Hanya berjaga jaga, ia tak mau Willy berpikiran yang tidak tidak.
Saka meletakkan plastik makanannya di atas meja.
“ Hmm pantes ibu ngebet banget nyuruh aku bawa kamu ke Jogja dek “
Jean yang tengah tertidur pulas dengan balutan selimut sampai dada terlihat begitu manis di mata Saka.
Perlahan Saka mendudukkan tubuhnya di samping ranjang milik Jean.
“ Sakit apa kamu dek…pucet gini mukanya “
Harusnya ia dan Jean pergi malam ini. Tapi tidak apa apa, ia malah senang bisa menemani Jean disaat sakit.
Saka mengamati wajah damai Jean lamat lamat.
Andai kita masih sama sama ya dek
Batin Saka.Ia merindukan Jean, teramat sangat merindu. Namun dinding pembatas yang Jean bangun diantara mereka terlampau tebal dan kokoh hingga Saka sulit untuk melewatinya.
Jari telunjuk Saka terulur menyentuh permukaan wajah Jean. Menekan nekan pelan pipi tirus sang mantan kekasih.
Jean masih terlihat sama. Selalu sempurna di mata Saka.
“ Euunghh… “
Jean terbangun. Dan Saka tau itu akan terjadi. Jean sangat sensitif bahkan saat tidur. Pergerakan dan suara kecil saja bisa membuatnya terbangun.
Saka sangat hafal kebiasaan itu. Karena mereka sering menghabiskan malam di ranjang yang sama, dulu.
Tidak dalam artian lain, melainkan hanya tidur bersama dalam artian yang sesungguhnya.
“ Hey… “
Panggil Saka pada Jean yang masih berusaha memfokuskan pandangannya.“ Kak? “
Suara Jean terdengar lemas dan serak, khas orang bangun tidur.
“ Kamu sakit kenapa ga bilang dek… “
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Brian | Day6 | Jaehyungparkian
Fanfiction" Ini kita having sex terus bapak transfer uang ke rekening saya abis itu udah kan? " " Ga gitu aturan mainnya Jean! " jaehyungparkian | jae (sub) × bri (dom) warn!b×b! (©setiaphariii, 2021, on going.) Highest rank : #1 parkian #1 jaehyungparkia...