7.8

626 97 26
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







“ Saya udah pulang, saya ga akan pergi lagi “









Jean menatap ragu pintu di hadapannya.


Deretan angka yang sudah sangat ia hafal terus berputar putar di dalam kepalanya.


Haruskah ia menekan tombol tombol itu?


Apakah Brian sudah mengganti password unit mereka?


Brian ada di dalam sana atau tidak?


Pertanyaan terus bermunculan hingga Jean merasa pening karenanya.


“ Huuffttt, ayo Jean jangan kecewain kak Saka lagi “


Meski dengan jari gemetar, Jean berhasil memasukkan password unit mereka.


Ia benar benar hendak masuk namun suara langkah kaki terburu buru seolah mengurungkan niatnya.




KLEK




“ Jean… “




GREP




Jean merasakan tubuhnya terdorong beberapa langkah ke belakang akibat Brian yang menerjang tubuhnya.


Mendekapnya seolah ia akan hilang saat itu juga.


“ Jean, ini kamu… ini bener bener kamu “


Jean merasakan tubuh Brian bergetar.


“ Kamu pulang sayang… kamu pulang “


Jean terpaksa menggigit bibir bawahnya agar tidak menangis melihat kondisi Brian saat ini.


Pria itu nampak tak terurus dengan banyak luka yang mengering di wajahnya.


Bahu pria itu bergetar hebat.


Ia menangis dalam diam.


“ Pak… “


“ J-jangan pergi, ga boleh… kamu--- kamu ga boleh pergi lagi Je, jangan tinggalin saya… “


Diam diam Jean tersenyum.


Melingkarkan kedua lengannya.


Mendekap tubuh Brian yang terasa lebih kurus sejak terakhir kali Jean memeluknya.


“ Saya nya ga disuruh masuk nih? “
Ujarnya tenang.


“ Ini rumah kamu, kamu ga perlu nunggu perintah siapapun buat masuk “


Pak Brian | Day6 | JaehyungparkianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang