2.5

729 109 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








“ Lain kali diiket dulu tali sepatunya, adik kecil……. “









“ Ah si anjir Jeannn! Pake kesiangan segala sih lo ah! “


Jean tak kunjung puas memarahi dirinya sendiri karena terlambat bangun padahal hari ini ia ada jadwal perkuliahan pagi.


Sekarang sudah hampir pukul delapan dan ia masih bergelut dengan tali sepatunya yang mendadak sulit diikat, padahal situasi sedang genting gentingnya.




Drrrttt
Drrrttt




“ Duh, siapa siiiih elah! “


Meski masih kesulitan dengan tali sepatunya, Jean tetap saja mengecek panggilan yang masuk ke ponselnya. Karena pada dasarnya Jean memang tipikal yang sangat tidak tahan dengan notifikasi masuk.




loker ga niat is calling…




“ Kak Brian? Kenapa ya? “


Jean merasa sudah mengkonfirmasi jadwal perkuliahannya sebaik mungkin pada Brian. Harusnya Brian tau bahwa hari ini Jean bekerja pada shift siang.


Meskipun begitu Jean tetap menjawab pamggilan sang bos.


“ Halo kak… “


“ Kamu dimana? “


“ Dikosan kak, kenapa ya? “


“ Kamu kan ada kelas pagi kenapa masih di kosan jam segini? Cepet turun, saya udah di bawah kita berangkat bareng “


“ HAHH? GIMANA KAK?! “


Percayalah Brian harus menjauhkan ponselnnya demi keselamatan gendang telinganya sendiri.


“ Cepet Jeje, Jakarta macet nanti kamu makin telat kuliahnya “




PIP




Telfon dimatikan sepihak.


Jean lantas kalang kabut dan berlari menuruni tangga, melupakan tali sepatu sebelah kanannya yang masih terurai.


Padahal kan bisa saja berkat tali sepatu yang terurai itu ia berakhir jatuh terguling dengan kepala bocor dari lantai dua.


“ Anjir…..beneran dong “


Jean mematung begitu melihat Brian yang super tampan dengan setelan kemeja kantor dan jas mewahnya sedang berdiri di depan pintu mobil.


Pak Brian | Day6 | JaehyungparkianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang