Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"....gue ga mau jadi orang jahat"
“ Menurut gue lo salah kalo caranya diem diem kaya gini apalagi lo sampe minta tolong sama temennya Jean, itu sama aja lo ngegeret bocah itu ke urusan kalian “
Brian hanya melirik lawan bicaranya sesekali dan lantas mengepulkan asap rokoknya ke udara.
Sebenarnya ia bukan pecandu nikotin. Hanya saja untuk beberapa kasus, meski ia tau nikotin tidak akan menyelesaikan apapun, setidaknya sedikit beban di kepala bisa ikut mengepul berasa asap asap berbau tak sedap itu.
“ Tapi kan Willy emang posisinya korban disitu, pure korban “
“ Karena dia korban jadi lo mikir bisa jadiin dia saksi di pengadilan nanti? Gitu? “
Brian menghembuskan nafas.
Ia merasa kepalanya mulai berdenyut akibat perkara ini.
“ Sebenernya fine fine aja lo bawa temennya Jean ikut jadi saksi, toh ada rekaman cctv juga dan bisa diperkuat sama pengacara nanti jadi kemungkinan lo menang bakalan gede gue rasa. Tapi cara lo yang sembunyi sembunyi kaya gini yang gue ga suka “
“ Kenapa lo harus ga suka “ Ujar Brian, lebih berupa sindiran ketimbang pertanyaan.
“ Brian, Brian…yang begini ini nantinya bakalan bawa masalah baru lagian ngapain juga sih masih lo ladenin si Salsa? Lo banyak kerjaan, jadi stop ngurusin hal yang ga berguna inget lo bos nya disini “
“ Ck, iya bang iyaaa…gue pasti ngomong nanti sama Jean tapi kalo masalahnya udah clear gitu. Gue ga mau Jean kepikiran lagi sama masalah yang lalu lalu, gue tau dia trauma, dia pasti takut kalo harus ikut gue ngurus ini itu ke pengadilan dan ketemu Salsa “
“ Yaudah, terserah lo, lo yang lebih tau situasinya asal inget pesen gue tetep terbuka apapun keadaannya Bri “
“ Iya, iyaaa…. lagian gue udah cabut tuntutan juga dari pengadilan “
Eric lantas terkejut mendengarnya.
Selama ini Brian rela bersusah payah mengumpulkan bukti, saksi hidup bahkan menghubungi pengacara hanya untuk menuntut keadilan atas kekerasan yang Jean alami.
Lantas mengapa ia malah mencabut tuntutannya sekarang?
Disaat sidang sudah di depan mata.
“ Heh! Tolol! Ngapain lo cabut? “
Lagi lagi Brian menghela nafas kasar. Mematikan rokoknya dengan begitu kasar hingga tak lagi berbentuk di dalam asbak.
