7.2

619 86 47
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








“ Gapapa kak, bisa tolong naikin suhu ac nya? Ini kita ga pake baju loh “









“ Kamu ga bisa sama kakak karena Brian masih ada disini? Iya? “


“ Iya “


Saka menarik nafasnya dalam dalam.


Mencoba meredam semua kecewa yang ia rasakan.


Kini dirinya berada di ambang batas kehancurannya sendiri.


Jean sukses meremukkan dirinya hingga Saka tak dapat melihat serpihan hatinya sendiri.


“ Maaf--- “


“ Ga ada yang perlu dimaafin dek, salah kakak… sejak awal harusnya kakak tau diri “


Jean merasakan usapan lembut pada pinggangnya.


Perlahan ia kembali mendapatkan ruang.


Bahasa tubuh Saka selalu berhasi menenangkan Jean.


“ Kamu terlalu sayang sama Brian, itu kenapa kamu sehancur ini ketika Brian berbuat salah “
Ujar Saka seraya mengusap pucuk kepala Jean.


Mereka masih berada di posisi yang sama.


Saka yang mendekap tubuh Jean.


Dan Jean pun tak berusaha untuk melepaskan diri sama sekali.


“ Kok bisa ya… Tuhan, nyiptain manusia dengan hati sebaik kakak “


Saka tersenyum lantas mengecup kening Jean.


“ Ga gitu dek… “


Keduanya terdiam.


Merasakan atmosfer hangat yang memeluk tubuh mereka.


Entah Jean maupun Saka, keduanya sama sama terluka.


Terluka akan perasaan yang tidak seharusnya hadir diantara mereka.


Meski Jean telah memegang teguh pendiriannya untuk kembali mencintai Brian yang mungkin sudah mengkhianatinya, namun hati kecilnya tak dapat memungkiri bahwa ia akan sakit saat Saka hilang dari hidupnya kelak.


Egois memang.


Namun biarlah, biar Jean dan Saka memeluk keegoisan mereka sekali ini saja.


“ Tapi kalau boleh, kakak mau minta sesuatu sama kamu “


Jean berusaha menelusuri sorot mata Saka padanya.


Pak Brian | Day6 | JaehyungparkianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang