7.1

454 80 19
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








“ Apa harus sesakit ini dulu supaya kamu paham rasanya jadi kakak? “










Menjelang tengah malam Saka masih terjaga.


Jean pun begitu. Ia terlihat asyik dengan serial film di ponselnya.


Seharusnya keduanya sudah terlelap sejak beberapa jam yang lalu namun entah mengapa mereka tak kunjung merasakan kantuk.


Sementara Jean larut dalam dunia nya, Saka kini mulai menyelami pikirannya sendiri.


Memikirkan praduganya yang ternyata tidak terbukti sama sekali.


Ia pikir dirinya dan Jean akan terjebak dalam kecanggungan yang luar biasa setelah perbuatan lancangnya saat mencium bibir pria kecil itu tanpa ijin.


Namun ternyata fakta malah menunjukkan keadaan yang berbeda.


Jean nampak biasa dan nyaman nyaman saja berada di dekatnya.


“ Hooaammpphh “


Nampaknya salah satu diantara mereka mulai dikalahkan oleh kantuk.


“ Ngantuk? “


Jean mengangguki pertanyaan Saka sembari mengucek kedua matanya yang mulai berair.


“ Ayo tidur “


Jean segera mematikan daya ponselnya sebagai respon atas ajakan Saka tersebut.


“ Dek, sini… “


Saka merentangkan kedua lengannya.


Meraih tubuh kecil Jean.


Membawa tubuh itu masuk ke dalam dekapannya.


“ Besok mau jalan jalan? “


“ Mauuu “
Respon Jean penuh semangat.


“ Bangun pagi ya “


“ Okeeeyyy~ “


Saka serta merta tersenyum sembari mengecup pucuk kepala Jean.


“ Kak? “


“ Hm “


“ Kayanya adek ga jadi pulang ke Lombok deh “


“ Kenapa? Kan liburnya masih sisa semingguan “


“ Tanggung ah, masih kangen kalau pulangnya sebentar lagian adek betah di Jogja “


“ Betah? Dulu pas pertama kali di bawa kesini pengen cepet pulang ke Jakarta mulu “


Pak Brian | Day6 | JaehyungparkianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang