_____________________________________________________
Jisoo begitu kaget saat ia baru saja keluar dari rumahnya dan sudah menemukan Lucas berada di depan rumahnya dengan senyuman mengembang lengkap dengan seragam sekolahnya. Jisoo bisa menebak kalau Lucas mau mengajaknya ke sekolah bareng— bukan ke GR-an atau gimana-gimana tapi Jisoo sudah hafal.
Lantas Jisoo menghampiri Lucas dan tak lupa tersenyum pada cowok tersebut. Lucas yang disenyumin sama Jisoo lantas mesam-mesem gak jelas, "Pagi Jisoo!"
"Ngapain lo ada disini?!" Bukan, bukan Jisoo yang menyahuti— tapi itu adalah Naya. Entah sejak kapan cewek tersebut tiba-tiba muncul dihadapannya, "Mau jemput Jisoo? Hahaha, sok soswit banget lo. Mendingan lo berangkat sendiri aja gak usah sok-sok an mau ngajakin Jisoo bareng sama lo."
"Dih!" Lucas memicingkan matanya, "Sape lu? Nyuruh-nyuruh gue pergi, lagian nih ya, yang gue jemput itu Jisoo. Bukan elu, jadi gak usah banyak cingcong jadi orang!" Hardik Lucas, "Atau... Lo mau ikut bareng juga sama kita? Boleh-boleh aja sih, tapi lo duduk di ban ya." Ledek Lucas pada Naya.
"Mata lo!" Sungut Naya tak trima, tapi Lucas langsung mengibaskan tangannya seolah menyuruh Naya untuk pergi jauh-jauh dan mengusirnya layaknya mengusir ayam.
"Sirik aja ya lo jadi orang! Kasian banget gak ada yang jemput lo, hahaha, makanya jadi cewek itu jangan banyak tingkah, jangan jadi cewek lambe turah. Kasian kan, cinta lo bertepuk sebelah tangan!" Lucas memasang wajah julid kepada Naya, lantas langsung membuat Naya naik pitam.
"Ihh! Lo tuh ya!" Tanpa pikir panjang Naya langsung memukul bahu Lucas. "Ngaca dong! Jamet Hongkong!" Lantas Naya langsung memandang sinis ke arah Jisoo, "Awas lo nanti malem!" Setelah itu Naya benar-benar pergi masih dengan perasaan marahnya.
Sementara itu, Jisoo menatap kepergian Naya dengan kepala yang menggeleng pelan, kemudian Jisoo menghela nafas— sudah biasa dengan sifat Naya. Lantas ia kini beralih menatap Lucas, "Kamu mau ngapain Cas?" Tanya Jisoo.
"Mau jemput kamu dong, eh— " Lucas menjeda ucapannya dan kembali mengingat apa yang barusan ia katakan, “kamu” wah! Ini adalah hal yang paling mengejutkan, pasalnya Lucas tidak pernah menggunakan sebutan “aku-kamu” bahkan dengan mantan-mantannya dahulu. "Ahak! Cocok nih kita kalo pake aku-kamu." Celetuknya.
Jisoo hanya menggeleng heran kemudian terkekeh, lagian kan Jisoo memang sudah biasa menggunakan “aku-kamu” walaupun dengan orang asing seumurannya yang baru ia kenal, "Ya kan aku emang ke semua orang gitu, pake aku-kamu. Jadi, ya udah biasa, tapi kalo kamu gak terbiasa pake aku-kamu ya gak usah di paksain juga Cas. Raka aja yang udah kenal lama sama aku dia pake lo-gue kok, tapi aku nyaman." Ucapnya.
Rasanya Lucas ingin mencak-mencak saat Jisoo malah membawa bocah sialan— si Raka itu saat Jisoo sedang bersama dirinya, Lucas manyun! Dia ngambek dulu, Lucas pundung!
Lantas, Jisoo yang melihat Lucas cemberut pun menatap Lucas dengan tatapan bingung, "Loh Cas, kamu kenapa? Kok cemberut gitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Different | Kjs.ft Lucas✓
Teen FictionIni tentang aku dan kamu yang berbeda namun berharap ingin bersama sampai hari tua. Tentang latar belakang ku dan latar belakang mu yang sudah jelas berbeda namun berharap agar bisa bersatu. Kita memang tinggal di Indonesia, berbeda beda namun tetap...