[BAGIAN.8]

205 44 23
                                    

Aku iri dengan kalian yang masih mempunyai kedua orang tua kandung yang menyayangi kalian dengan tulus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku iri dengan kalian yang masih mempunyai kedua orang tua kandung yang menyayangi kalian dengan tulus. Aku iri, lihatlah diriku? Bahkan wajah kedua orang tua kandungku saja tidak pernah aku lihat
—Jisoo Ayu Safira—
.....

 Aku iri, lihatlah diriku? Bahkan wajah kedua orang tua kandungku saja tidak pernah aku lihat—Jisoo Ayu Safira—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

......

Pagi hari ini Jisoo sudah berangkat ke sekolah, seperti biasanya dirinya berjalan sembari menenteng tas yang didalamnya terdapat somay yang ia jual. Ngomong-ngomong, Jisoo juga jualan es loh. Itu inisiatif Jisoo untuk membuat menu baru, kalau banyak yang suka Jisoo bakalan lanjut untuk menjual es tersebut.

Saat hendak menyebrangi jalanan raya, kaki Jisoo terhenti dan tatapannya ia fokuskan pada sosok anak kecil yang digandeng oleh kedua orang tuanya.

Mereka nampak sangat bahagia itu sudah jelas dari ekspresi wajah mereka yang nampak berbinar. Anak perempuan tersebut kemudian digendong oleh ayahnya, setelah itu ibunya mencium pipi kanan anak tersebut.

Senyuman bahagia pun menguak disudut bibir anak perempuan tersebut. Ia nampak sangat bahagia dengan keluarga kecilnya, Jisoo menundukkan kepalanya.

Jujur, ia sangat iri dengan anak-anak yang disayangi oleh kedua orang tuanya. Bukanya tidak bersyukur, Jisoo merasa beruntung karna dirinya masih mempunyai ibu yang sangat menyayanginya seperti anak kandung sendiri. Ayah, yang sudah mempertemukannya dengan keluarga kecil yang menyayanginya.

Namun, Jisoo tetap ingin merasakan kasih sayang dari kedua orang tua kandungnya. Lagi-lagi terlintas dibenak Jisoo, mengapa kedua orang tuanya membuangnya? Apa salahnya? Jisoo hanya bayi malang yang tidak tahu apa-apa pada saat itu.

Apakah benar yang selalu dikatakan Naya, kalau dia itu memang anak haram makanya kedua orang tuanya memilih untuk membuangnya ditempat sampah?

Tapi,kalau memang benar mengapa kedua orang tuanya setega itu? Jisoo pada saat itu hanyalah anak yang baru lahir dan tidak tahu apa-apa.

"Andaikan aja aku ada diposisi anak itu" ucap Jisoo kembali menatap interaksi tiga orang keluarga tadi "pasti aku bahagia banget ada diposisinya. Keluarganya nampak sederhana, namun setidaknya ia sangat disayangi dikeluarga itu.. sedangkan aku? Hahaha, aku dibuang.."

We Are Different | Kjs.ft Lucas✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang