Kakak gak bakalan tau seberapa besar rasa sayang aku ke kakak
— Adi Saputra —
...........
Prang!
Plak!!
"AYAH!!" pekik satu rumah panik saat melihat Udin menampar Jisoo yang tidak sengaja menjatuhkan gelas yang berada diatas meja.
"ANAK PUNGUT! GAK BERGUNA LO! NGUNTUNGIN DIKIT KEK!" bentak Udin dengan wajah garangnya sembari mendorong Jisoo hingga cewek tersebut jatuh terpentok pintu.
"Mas! Kamu ini apa-apaan sih?!" Santi segera menghampiri Udin dan hendak menampar suaminya itu.
"Apa?! Lu mau nampar gue? Iya? Udah berani lu sekarang sama suami lu sendiri. Lu ngebantah suami lu sendiri cuma buat belain tuh anak pungut?"
Santi hanya dapat geleng-geleng kepala, ia sendiri tidak tahu mengapa suaminya ini sangat benci dengan Jisoo. Tapi, ngomong-ngomong Santi teringat sesuatu.
Flashback.
"Mas ini anak siapa? Cantik banget, ya ampun mas kamu nemu dia dimana? Ini anak siapa?" Tanya Santi saat ia masih hamil besar, anak yang tengah dikandung Santi saat itu adalah Naya.
"Gak tau, ini anak yang gue temu ditempat sampah saat gue baru aja mulung tadi. Cantik kan? Lumayan juga kalo dijual, gue bakalan cari orang yang gak bisa punya anak dan gue bakal jual anak ini dengan harga 1 miliar. Pasti kita kaya nih," Udin tersenyum senang sembari menimang anak kecil tersebut.
"Mas kamu ini apa-apaan sih?! Gak" lantas Santi langsung mengambil Jisoo dan menggendong bayi tersebut, "aku mau kita rawat dia. Dia itu anugrah buat kita, jangan dijual, Farel juga pasti seneng dia punya adek cewek."
"Ehh! Lu apa-apaan sih?! Ini anak harus kita jual! Udah ada orang yang mesen," ucap Udin penuh penekanan.
Santi tidak menyangka bahwa suaminya akan setega itu pada anak yang tidak bersalah ini, "Gak bisa! Aku mau ngrawat dia aku gak mau anak cantik ini di—"
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Different | Kjs.ft Lucas✓
Подростковая литератураIni tentang aku dan kamu yang berbeda namun berharap ingin bersama sampai hari tua. Tentang latar belakang ku dan latar belakang mu yang sudah jelas berbeda namun berharap agar bisa bersatu. Kita memang tinggal di Indonesia, berbeda beda namun tetap...