_________________________________________________________________________________________
Pulang dari sekolah tanpa basa-basi lagi, Raka langsung mengajak Jisoo ke rumahnya. Ia ingin mengajak Jisoo membeli baju untuk acara birthday party Jian nanti malam. Sekaligus juga mencari kado untuk Jian, lagian Raka juga tidak terlalu tau ia harus membelikan kado apa untuk Jian. Lagian, ia tidak terlalu paham juga dengan selera cewek.
Saat mamanya ulang tahun saja, Raka cuma mengado parfum, parfum kesukaan sang mama, dan itu berlaku selama bertahun-tahun pasti jika sang mama ulang tahun maka Raka akan memberikan kado, berupa parfum dan juga bunga, itupun yang membelikan sang papa.
Kata mama Diva doa saja sudah lebih dari cukup. Maka itu Raka tidak ingin repot-repot mencarikan kado aneh-aneh jika mamanya ulang tahun, karna apa? Tentu saja Raka tak akan pernah lupa dengan ucapan sang mama kalau doa saja sudah lebih dari cukup.
Saat ini, Raka dan Jisoo sudah sampai di mall ternama, bahkan Jisoo baru pertama kali di masuk ke mall ini, ia memang tau mall ini, hanya saja tentunya Jisoo tidak pernah kesini. Tentunya, kalian pasti sudah tau kan alasanya?
Saat Jisoo ke rumah Raka tadi, Diva meminjaminya baju dan berjanji akan memasak untuk Jisoo dan Raka jika keduanya sudah kembali dari mall. Diva selalu bahagia jikalau Raka mengajak Jisoo main ke rumah, karna tentu saja ia merasakan kehadiran Sofia setiap Jisoo berada di sisinya.
"Kita mau beli apa dulu, Jis?" Tanya Raka sembari menggandeng tangan Jisoo, takut-takut jikalau cewek tersebut hilang. Karna, mall ini sangat luas dan Raka sendiri gak tau kalau ternyata hari ini mall sedang banyak pengunjung.
"Emmm... Kok kamu nanya sama aku sih, kan yang mau beli kado itu kamu." Ucap Jisoo, ia setia berada di samping Raka yang memang tubuhnya lebih besar dan lebih tinggi dari dirinya.
"Lah?" Raka menjeda ucapannya hanya untuk menatap Jisoo, "Emangnya lo gak mau beli kado gitu buat Jian?" Tanyanya.
Sementara itu, tak langsung menjawab Jisoo malah terdiam selama beberapa detik, "Aku kayaknya gak bisa dateng ke acara birthday party nya Jian deh," akunya sembari menundukkan kepalanya.
Raka menghela nafas kemudian mengangkat dagu Jisoo dengan jari telunjuknya, "Kenapa? Kan lo di undang sama Jian, tadi lo gak inget ya? Jian berharap banget lo dateng ke acaranya nanti malem. Jian itu baik Jis, lo mau buat dia kecewa karna lo gak dateng ke acara birthday party nya?"
"Aku gak mau dateng karna aku juga gak mau ngecewain Jian, Ka.." ada jeda sedikit, Jisoo nampak menghela nafas lagi, "Kamu kan tau aku gak punya uang. Jian itu anak orang kaya, dia pasti udah terbiasa dengan barang-barang serba mewah, sedangkan aku? Aku gak punya uang buat beli kado."
Mendengar penuturan Jisoo, membuat Raka tersenyum tipis menanggapinya. "Ya elahhh Jis.. gue pikir kenapa, lo tenang aja kali, kan ada gue. Gue bakalan bayarin kado yang bakalan lo beliin untuk Jian, dan juga sekaligus milih baju buat lo nanti malem."
Jisoo hanya diam, ia tidak tahu harus menanggapi ap, ayolah! Raka itu terlalu baik, ia tidak mau di cap sebagai orang yang hanya memanfaatkan kebaikan Raka.
Melihat Jisoo yang hanya diam saja, tanpa pikir panjang Raka segera menarik tangan Jisoo, "Ayolah!" Ucapnya dan tanpa persetujuan dari Jisoo langsung mengajak cewek tersebut ke sebuah toko baju cukup ternama di mall tersebut.
"Mau pilih yang mana Jis?"
"........."
"Eh coba yang ini aja deh, kayaknya cocok sama badan lo yang ramping."
"............"
"Yang mana?"
"Ini bagus, tapi ini lebih bagus."
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Different | Kjs.ft Lucas✓
Teen FictionIni tentang aku dan kamu yang berbeda namun berharap ingin bersama sampai hari tua. Tentang latar belakang ku dan latar belakang mu yang sudah jelas berbeda namun berharap agar bisa bersatu. Kita memang tinggal di Indonesia, berbeda beda namun tetap...