Liat seseorang dari dua sisi jangan hanya satu
vote and commentnya cintahhh😘
***
"Saya rasa kalian semua sudah tau apa yang akan kita bicarakan dipertemuan kali ini." Ujar sang raja dengan raut tegas
"Dua warga sekaligus petinggi sudah menjadi korban pembunuhan, yang diduga di bunuh oleh orang yang sama. Pembunuhan berantai, we don't know for sure who's gonna be next jadi watch out." Sambung sang ratu.
Seorang pelayan menarik sebuah papan tulis yang masih kosong, tanpa ada bercak sidkitpun. Lalu pelayang tersebut memberikan alat menulis di papan tulis kepada sang raja.
"Penjagaan di Royal Estate terlalu ketat untuk ditembus oleh warga luar jadi pembunuhnya pasti masih disekitar sini" Mata Jaehyun menelesik tajam kearah petinggi-petinggi tersebut.
Dari keluarga Seo, Johnny dan Ten lah yang hadir. Sedangkan perwakilan keluarga Nakamoto ada Winwin dan juga Jaemin, yang notabane-nya juga keluarga Jung. Dari keluarga Moon, Taeil, Doyoung dan Yangyang juga hadir. Ada pula petinggi berjabatan guard yang hadir seperti Mingyu, Moonbin, Wonho, Taehyung dan lain-lain.
Sedangkan para pangeran, Mark, Jeno dan Sungchan turut hadir bersama istri mereka. Kecuali Jeno, karena istrinya hadir sebagai perwakilan Nakamoto.
"Ada beberapa penjelasan yang mungkin bisa menjadi jawaban mengapa Seo Dejun dan Qian Kun terbunuh, pertama persaingan bisnis. Aku yakin ada salah satu dari warga Royal Estate yang bersaing dengan perusahaan Moon atau Seo. Kedua adanya dendam masa lalu. Ketiga, alasan terakhir ini terlihat aneh tapi ini masuk akal, ada psikopat gila di Royal Estate. Ja-" Teran Mark.
"Kau yakin? Apa perebutan kekuasaan tidak masuk?" Potong Moonbin.
"Tidak, mereka berdua tidak terlalu berkuasa. Jadi kurasa siapa yang mau membunuh mereka hanya karena kekuasaan" Jawab Sungchan pedas.
Mark menatap semua orang diruangan itu penuh intimidasi, dia belum selesai berbicara jadi jangan berani memotong pembicaraannya. Sedangkan Haechan yang disebelah Mark hanya mengelus tangan suaminya lembut.
"Aku belum selesai, dan untuk perebutan kekuasaan benar kata adikku, kalau dia memang ingin kekuasaan lebih baik bunuh saja ayah dan ibuku" Ucap Mark enteng.
Taeyong melotot kearah anak sulungnya dan mulai berbicara lagi,
"Kasus ini sudah diselidiki oleh agen-agen dan polisi terbaik di negara ini tapi belum juga terpecahkan." Ujar Taeyong serius.
"Mengapa begitu? Maksudku, apa sama sekali tidak ada jejak?" Tanya Taehyung.
"None" Jawab Jaehyun.
"Kita tidak tau kapan orang itu akan beraksi, karena dia bisa saja beraksi saat kita tidak sadar" Ujar Jeno serius.
"Aku akan menambahkan crue resmi penyelidikan ini secepatnya" Ujar Jeno, Jaehyun menaikan sebelah alisnya.
Seseorang terpatung mendengar ucapan Mark, dia mungkin akan tertangkap kali ini atau mungkin tidak. Dia cukup kuat dalam hal 'backing-an'.
"Yang mulia bolehkah saya berpendapat?" Tanya Wonho sopan.
"Silahkan"
"Saya rasa bukankah sebaiknya kita hentikan saja investigasi dalam dua kasus pembunuhan tersebut dan lebih mengetatkan penjagaan? Saya rasa cara tersebut dapat meminimalisir kemungkinan tindakan selanjutnya dari si pelaku" Ujar Wonho, tangan kanan keluarga Moon dalam bidang keamanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Estate [End]
Fanfiction[Completed] [ROMANCE] [MYSTERY] JAEYONG JOHNTEN MARKHYUCK NOMIN Estate tempat berdirinya mansion-mansion besar milik sejumlah keluarga terkaya di dunia saat ini. ib: the penthouse higest ranks: #1 luwoo