Royal Estate [End]

31

I knew I'd curse you for the longest time

Ga rela, bentar lagi end😭😭

vote and comment juseyooo

***

"Saudara Jeno, apakah kau mengaku telah menggelapkan dana perusahaan Jung Travels sebanyak 1 trilliun Won?"

Dibawa ke meja hijau oleh saudaranya sendiri, hal itu tidak pernah terpikirkan oleh Jeno. Kim Jennie, pengacara pribadi terbaik keluarga Jung juga memilih untuk berkerja di pihak Mark. Kedua orangtuanya juga tidak berada di pihaknya,

seperti biasa.

Ibu mertuanya juga tidak hadir di sidang hari ini, Jeno hanya punya Jaemin. Jaemin juga hanya punya Jeno. Jeno tidak mengharapkan belas kasihan siapapun kok, hanya saja Jeno ingin support dari orangtuanya.

Jeno mendapatkan lebih dari 35 tuduhan dari Mark dan Guanlin. Jeno sendiri tidak tau dari mana kedua manusia brengsek itu bisa mendapatkan bukti yang sebegitu nyata padahal Jeno tidak melakukan hal-hal tersebut.

Tapi apalah daya Jeno, orangtuanya pasti akan selalu membela Mark dan men- support Mark. Tapi Jeno akan tetap kuat, setidaknya Jeno kuat untuk Jaemin.

"Saudara Jeno"

Panggilan Penasihat Hukum membuyarkan lamunan Jeno.

"E-eh boleh tolong ulangi?" Pinta Jeno.

"Apakah benar saudara terdakwa telah menggelapkan dana perusahaan Jung Travels sebanyak 1 trilliun Won?" Sang hakim mengulangi penuntutan.

Jeno mengambil nafas dalam-dalam lalu tersenyum tipis, "Tidak, yang mulia".

"Apa perlawananmu?"

Jeno mencoba untuk tenang, Jeno kuat! Jeno harus bisa! Selalu ingat, walaupun Mommy dan Daddy tidak men- supportmu sekarang tapi mereka akan selalu ada untukmu.

"Saya bekerja di Jung Industries, yang mulia. Saya tidak ada sangkut pautnya dengan Jung Travels. Setahu saya Jung Travels, anak perusahaan dari Jung Corp di pegang oleh kakak saya, Jung Minhyung" Mark menatap Jeno sinis, sama pula dengan Jaehyun.

Pak tua itu sudah mulai ikut campur sepertinya.

"Kepada saksi, saudara Jung Haechan"

Jaemin merasa persidangan ini sangat aneh, mulai dari Kim Jennie yang menawarkan Jeno pengacara yang terlihat abal-abal, lalu Haechan sebagai sangsi utama.

This is all messed up.

Dilain sisi kepala hakimnya adalah Kim Jisoo, yang di duga memiliki hubungan khusus dengan Kim Jennie. Jelas-jelas hakim tersebut selalu saja memojokkan Jeno.

Ini sangat tidak adil, tapi pengurus hukum di Royal Estate dan daerah adalah Jung Haechan. Jadi Jaemin sudah tidak heran.

Jaemin kini pasrah saja, kalau masuk penjara ya sudah. Kalau tidak masuk ya syukur.

"Aku pernah mendengar percakapan Jeno dan kepercayaan Mark, Felix di ruang kerjanya. Felix terdengar ketakutan saat dia tau Jeno menggelapkan dana perusahaan. Felix sudah melarangnya tapi Jeno malah memukul Felix, anak yang malang" Haechan mengucapkan hal tersebut dengan air mata palsu yang terlihat menyedihkan.

Kim Jisoo menatap kearah barisan saksi. "Apa itu benar, saudara Felix?"

"Benar, yang mulia"

Sungguh, semua orang diruangan sidang ini sangat pintar ber-drama. Mulai dari hakim yang berpura-pura adil tapi jelas sekali memojokkan Jaemin dan Jeno.