32

3.2K 321 153
                                    

Remember when you said that you wanted to give me the world?





New story soon o(*^^*)o





vote and comment bebss💖





***





Sidang ke 4, final


Ruang sidang hening, mereka semua menunggu kehadiran Guanlin dan pengacaranya, Nayeon. Para hakim sibuk berdiskusi, Krystal dan Taeyong mengobrol santai, Kim Jennie membaca buku dan Irene yang mencoba untuk menenangkan Jaemin yang sedari tadi gelisah.

krit

Akhirnya yang ditunggu-tunggu, Nayeon. Tapi wanita itu hanya datang seorang diri tanpa Guanlin. Kemana Guanlin?

"Maaf terlambat" Nayeon membungkuk kecil sebagai tanda hormat.

"Saudara Guanlin, dimana dia?" Tanya sang Penasihat Hukum kepada Nayeon.

"Saudara Guanlin tidak bisa hadir, dan dia tidak akan hadir. Jadi saya disini sebagai utusannya." Jawab Nayeon.

"Baiklah"





Sidang dimulai seperti sidang-sidang sebelumnya. Di sidang kali ini Taeyong belum juga mengeluarkan tuntutannya pada Jeno sampai sidang hampir berakhir dan keputusan hampir dibuat oleh para hakim.

Karena rasa segan mereka pada sang ratu, mereka belum bisa memutuskan keputusan akhir tanpa gugatan atau komentar sang ratu. Mereka takut kalau seandainya sang ratu ingin menggugat sesuatu. Mereka tidak boleh melakukan kesalahan di depan ratu itu, dia mengerikan.

tik tok

Setelah lebih dari setengah jam akhirnya Jisoo memilih untuk bertanya langsung kepada sang ratu. Sang ketua hakim yang sangat dihormati membuang tenaganya untuk bertanya, keren.

"Kepada yang mulia ratu, apakah ada yang ingin anda sampaikan sebelum sidang berakhir?" Tanya Jisoo.

Krystal meliriki Taeyong sebentar lalu, "Ya, klien saya hendak mengajukan tuntutan penjara kepada saudara Jeno karena telah mencuri kunci brangkas rahasia milik ibunya, Lee Eunhyuk." Krsytal berdiri dari tempat duduknya dan berdiri menghadap sang hakim.

"Siapa saksi atau bukti yang anda punya?" Tanya Jihyo.

Mark berdiri maju dari tempat duduknya sambil menatap Jeno dengan senyum miring yang tersungging di bibir kecilnya.

"Ini" Mark memberikan sebuah ponsel berwarna biru donker kepada para hakim.

Son Seungwan, hakim kiri memutar sebuah rekaman yang ditunjuk oleh Mark. Rekaman berdurasi tiga menit tersebut terputar,





"Ada, tapi hyung kau berjanji tidak akan membeberkan rahasia ini kesapapun? Termasuk Haechan"

"Memang aku pernah membeberkan rahasiamu?"

"Tidak hehe"

"Kau tau alasan Nenek Eunhyuk meninggal?"

"Jatuh dari kursi rodanya ke dalam kolam"

"Ya memang benar, tapi dia jatuh bukan karena kecerobohannya. Melainkan aku yang sengaja mendorongnya ke dalam kolam"

"Untuk ap kau mendorong nenek?"

"Aku harus membunuhnya untuk mendapatkan kotak brangkas rahasia keluarga Lee. Dia memiliki kunci brangkas tersebut di kantungnya. Aku sengaja mendorong nenek setelah mengambil kunci tersebut agar tidak ada yang tau bahwa aku mengambilnya"

Royal Estate [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang