Royal Estate [End]

6 (part 2)

Cara orangtua mendidik anak itu yang akan menentukan bagaimana anak itu dimasa depan

vote and comment sayang-sayangkuu

***

Jaehyun pada akhirnya diangkat menjadi raja dan itu tentu saja membuat Jaehyun puas. Semua perusahaan keluarga Jung jatuh ketangannya setelah kepergian Chanyeol tentunya. Di kediaman Jung ada satu aturan mutlak, jadi yang nomer satu atau tidak sama sekali.

"Dad aku mendapat medali emas olimpiade matematika"

"Mom nilai ujian kimiaku hari ini 100"

"Mom, Dad timku basketku mendapat piala nomer 1 hari ini"

Ucapan-ucapan tentang prestasi masing-masing putra keluarga Jung selalu menjadi bahan omongan mereka setiap hari. Ketiga putra Jung tersebut dituntut untuk menjadi nomer 1 dalam segala hal dan karena itu sifat ambisius mereka tercipta.

Saat ada salah satu diantara mereka yang mendapat prestasi dibidang tertentu kedua putra yang lainnya juga melakukan hal yang sama.

"Mom aku mendapat medali ema di olimpiade fisika antar sekolah"

"Mom aku mendapatkannya juga di olimpiade fisika antar kota"

"Mom, Dad aku mendapat medali emas di olimpade fisika internasional"

Dan Mark, si sulung selalu menjadi nomer 1 diantara kedua adiknya.

***

Mark selalu menjadi kebanggaan Jaehyun dan Taeyong dalam segala hal dalam hidup ketiga Jung bersaudara. Sedangkan Jeno dan Sungchan selalu berada dibawah bayang-bayang kakak mereka.

Mark si penurut, Mark si tekun, Mark si Jenius.

Jeno si badung, Jeno si pemberontak, Jeno si menyusahkan.

Sungchan si bodoh, Sungchan si tolol, Sungchan manja.

Seakan-akan Mark adalah makhluk tersuci di dunia ini. Saat ada pertemuan bisnis Mark selalu di ajak sedangkan Jeno dan Sungchan terserah, kalau kedua anak itu tau tentang acara tersebut dan berjanji untuk tidak membuat onar mereka berdua boleh ikut kalau tidak yasudah.

Setiap Malam saat sudah waktunya mereka tidur Mark akan mendapat kecupan di kedua pipinya dari sang Mommy serta pelukan hangat dari sang Daddy. Sedangkan Sungchan mendapat pelukan dari sang Mommy.

Berbeda dengan Jeno yang selalu diabaikan. Tidak pernah ada kecupan maupun pelukan untuk Jeno. Jeno seratus persen yakin kalau Mommy-nya tidak pernah berniat menghampiri Jeno. Itu karena Jeno anak nakal, Mommy-nya paling tidak menyukai anak nakal. Sudah tak apa kan Jeno masih memiliki Jaemin, Haechan, Yangyang dan Guanlin.

"Sleep tight anak kesayangan Mommy"

"Sweet dreams Mark"

Semua itu membentuk karakter Jeno yang selalu memiliki ambisi besar yang tersembunyi, persis seperti Taeyong. Hei, buah tidak jatuh jauh dari pohonnya bukan?

***

"Jung Jeno habis darimana kau?"

Langkah Jeno menaiki tangga seketika berhenti mendengar suara berat milik Daddy-nya. Jeno tidak sama sekali berani membalikan badan apalagi menatap Jaehyun yang sedang marah.

"Jawab Jeno!" Sentak Jaehyun.

"A-aku pulang dari rumah teman Dad" Jawab Jeno gugup.

"Aku baru tau rumah temanmu ada yang di dalam sebuah club hyung" Kompor Sungchan sembari melipat kedua tangannya di atas dada.