🕊️ Bagian 8

1.3K 127 5
                                    

Do'a Orang yang Berpuasa Ijabah

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : " ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ " رواه الترمذي (2525) وصححه الألباني في صحيح الترمذي (2050)

Dari abu Huraiah radhiallahu'anhu ia bekata, rasulullah Shalallahu'alai Wasallam bersabda  ;
“Tiga kelompok yang tidak akan ditolak do’anya: Orang yang berpuasa sampai ia berbuka. Pemimpin yang adil. Dan do’a orang yang teraniaya. Allah menyibak awan dan membuka pintu-pintu langit seraya berfirman: “Demi kemulian-Ku dan keagungan-Ku, pasti Aku tolong kamu, walau setelah beberapa waktu.”

(Hr.Ahmad dan At Tirmidzi)

---

Brak!

Anantha tersentak ketika pintu mobil ditutup dengan begitu kasar oleh Azka. Keduanya diam sejenak di dalam mobil, Azka yang tengah berusaha mengendalikan emosinya, dan Anantha tertunduk takut akan kemarahan suaminya. Ia membenarkan perkataan Azka pada Rehan tadi, tapi Ia juga menyalahkan sikap Azka yang menurutnya tidak seharusnya Azka melakukan hal itu.

"Mulai sekarang, Mas nggak akan pernah izinin kamu buat ketemu Rehan lagi!" Suara itu tampak terdengar jelas setelah beberapa menit terjadi keheningan di antara mereka.

Anantha menoleh, menatap suaminya dengan tatapan tidak sepenuhnya setuju. "Tapi, Mas. Rehan nggak sepenuhnya salah, mungkin aja dia nggak paham soal ini," tutur Anantha.

Azka yang semula sudah terasa lebih tenang, kini emosinya seakan kembali dinaikkan lagi oleh istrinya sendiri. "Stop belain dia, An! Mana mungkin laki-laki seusia dia nggak paham soal batasannya. Kita itu bukan anak kuliahan lagi, kita udah jadi orang tua yang udah nggak muda. Seharusnya kamu bisa paham mana laki-laki yang bener-bener baik, sama laki-laki yang cuma modus deketin kamu!" papar Azka.

"Mas, gimana bisa aku mikir Rehan modusin aku sedangkan dia itu sahabat aku. Kita udah lama sahabatan, dan kita--"

"Cukup, An! Nggak semua laki-laki itu baik, mungkin Rehan yang dulu udah beda sama yang sekarang, karna manusia akan berubah seiring berjalannya waktu. Dan kamu juga harus tau, nggak ada perempuan dan laki-laki yang benar-benar menjalin hubungan persahabatan, kecuali ada rasa di dalamnya. Entah itu dari pihak laki-laki, atau perempuan!"

Anantha diam, Ia tak berani membalas perkataan Azka, Ia tidak mau sampai hubungannya dengan Azka yang sudah membaik kembali berantakan hanya karena masalah ini.
Dengan helaan napas panjang, Anantha menggenggam tangan kanan suaminya.

Nikah Dadakan 2 [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang