𓅄 [ sebelas ↳ ͙♡₊˚

471 119 36
                                    

Sondia - First Love
0:49 ━━❍─────── 3:45
↻            ◁  II  ▷             ↺

Sondia - First Love0:49 ━━❍─────── 3:45↻            ◁  II  ▷             ↺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[welcome, weh!]

Devinta menuruni anak tangga dengan setengah berlari setelah mendengar suara mobil mamanya yang terparkir di depan rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Devinta menuruni anak tangga dengan setengah berlari setelah mendengar suara mobil mamanya yang terparkir di depan rumahnya.

Belum sempat tangannya menggapai handle, pintu sudah terdorong dari luar. Terlihat seorang perempuan yang ia kenali.

Devinta menaikan alisnya ketika Jasmine membungkuk sopan padanya.

"Kalian sudah kenalan, kan?" Suara tante Sarah yang setengah berteriak tidak membuat Devinta  mengalihkan pandangannya.

Tidak mendapat jawaban. Tante Sarah mengintip dari balik bagasi mobil. "Kok pada diam-diaman. Bantu Mama sini bawa koper ke dalam."

"Iya, Tante." Jasmine berbalik badan dan segera membantu tante Sarah membawa barang bawaan.

Devinta hanya memperhatikan dua orang perempuan yang berbeda usia itu dari ambang pintu. Tidak ada sedikit niat untuk membantu.

"Permisi," ucap Jasmine ketika melewati Devinta.

Devinta menahan lengan mamanya yang akan masuk ke dalam rumah. "Siapa dia, Ma?" tanyanya. Pasalnya mamanya ini bukan tipe orang yang dengan senang hati membawa anak orang lain ke rumah mereka.

"Anak temannya Mama. Dia akan menginap beberapa hari di sini sampai ayahnya kembali dari dinas."

Ayah? Devinta tersenyum kecut ketika mendengar kata ayah. Kenapa mamanya jadi sangat baik hati ingin menjaga anak temannya itu. Memangnya Jasmine tidak punya mama atau setidaknya keluarga yang berada di Pulau ini.

"Yang baik yaa sama dia," kata tante Sarah.

Devinta berjalan menuju kamar tamu. Dia harus memastikan apa yang ada di benaknya. Namun, Devinta tidak melihat tanda-tanda keberadaan Jasmine di sana.

Klandestin : Antara Kau Dan Dia 💌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang