PROLOGUE

3.8K 277 54
                                    


"Jacky! Pakai lipstikmu! "

"Jacky! Antingmu!"

"Jacky! Jangan makan terlalu banyak!"

"Jacky! Berhenti merokok! Kau mengotori mejaku!"

Jacqueline Landon mendengar teriakan satu demi satu orang yang sedang berlalu lalang di depannya. Ia baru saja terbangun dari tidurnya karena sura berisik yang terus saja mengganggnya. Ia lupa jika semalam dirinya pergi minum lalu mabuk setelah itu. Saat matanya terbuka, ia terkejut karena rupanya dirinya kembali tertidur di kantor, bukannya apartemennya sendiri.

Hal yang biasa Jacqueline lakukan setelah bangun tidur memang bukanlah seperti wanita lain pada umumnya. Mereka yang terbiasa membasuh mukanya, menggosok giginya, bahkan menyisir rambutnya yang berantakan. Oh! Semua itu bukanlah gaya Jacky.

"Jacky! Bisakah kau mencuci wajahmu lebih dulu! Apa kau tidak melihat semua orang sedang sibuk menyiapkan kostummu. Kenapa kau terlihat begitu santai dan sangat berantakan!" Anna, penanggung jawab busana Jacqueline tampak kesal dengan perilaku Jacky. "Kau pasti tidak pulang lagi. Bisa-bisanya seorang gadis sepertimu selalu tidur di sembarang tempat setelah mabuk. Itulah sebabnya aku tidak suka jika kau pergi minum-minum! Hari ini Richard akan menjadi pasanganmu, kau harus tampil secantik dan seharum mungkin. Kau tahu bukan, dia memiliki penyakit OCD yang menyebalkan. Bisa-bisa dia muntah karena kau tidak menggosok gigimu"

Sepertinya Jacky tidak perlu menjelaskannya lagi, karena Anna sudah menjelaskan kebiasaan Jacky secara tidak langsung. Inilah Jacky, ia ceroboh, pemalas, berantakan, pemabuk, dan...

"Apa kau memotong rambutmu lagi?!" teriak Anna lagi. "Ya, Tuhan! Rambutmu bahkan belum sampai ke lehermu yang panjang, bisa-bisanya kau memangkasnya lagi! Jacky apa kau tidak ingin tampil seperti seorang wanita sekali-kali?!"

Seperti pria.

Richacd adalah super model yang selalu dipasangkan wanita sekelas Jacqueline. Meski terasa sulit berapasangan dengan pria yang selalu menyemprotkan pembersih di sekitar ruangan, atau bahkan tempatnya duduk, Jacqueline masih bisa diajak kerja sama. Ia kan mengesampingkan kebiasan buruknya di hadapan Richard. Tapi jika pria itu sudah mulai bertingkah menyebalkan dan membuat Jacqueline muak, ia tidak peduli lagi dengan pekerjaannya.

Richard pernah muntah hanya karena Jacqueline lupa menggosok giginya. Saat itu, Jacqueline terpaksa berangkat ke studio setelah menghadiri pesta tiga hari tiga malam di kapal pesiar milik sahabatnya. Jacky sudah meminta maaf sebelumnya dan meminta untuk mengundur jadwal pemotretan, tapi Richard memaksa. Dan,,,semua berakhir dengan kotoran-kotoran yang keluar dari mulut bau Richard. Jacqueline menonjok hidung Richard sampai berdarah-darah. Lalu, pria itu melaporkan Jacqueline ke polisi.

Tapi semua itu tidak berlangsung lama, Jacqueline bebas setelah akhirnya Richard mencabut gugatannya pada dirinya. Semua karena sahabat karibnya.

"Apa kau memiliki kebiasaan menceramahiku sepanjang waktu,Anna?" Jacky menggaruk rambutnya yang basah setelah akhirnya hatinya tergerak untuk membersihkan tubuhnya.

Sementara itu, saat beberapa orang sedang mengatur pencahayaan, seseorang datang dan menanyakan keberadaan Jacqueline.

"Dimana Jacky?"

"Dia masih di ruang ganti untuk mengganti pakaiannya,"

"Baiklah, aku akaan kesana..."

Jacqueline melepas handuk yang melingkar di tubuhnya dengans antai ketika ia berniat memakai busananya.

"Berikan pakaianku, Anna"

"Jacky! Bagaimana jika ada yang masuk," Anna melempar pakaian pada Anna.

JACQUELINE (SCENT OF SUMMER)| ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang