Daniel memiliki dua sahabat dekat selain Jacky, yakni Shin dan Elliot. Shin adalah pria asia berkulit putih dan bermata sipit. Di negaranya, ia dipandang sebagai pria tertampan dan manis. Memiliki rambut gondrong sebahu, membuat Shin terlihat sepeti wanita dimata Daniel. Tapi percayalah, Shin adalah seorang idola. Setiap kali ia mengedipkan matanya pada wanita asia lainnya, mereka akan berteriak dengan histeris. Ia sesekali kembali kesini untuk bertemu dengan Daniel.Lalu, Elliot. Elliot adalah seorang produser rekaman di perusahaan milik ayahnya. Ia sering meniduri beberapa penyanyi baru dan menawarinya tawaran yang menarik. Percayalah, Elliot lebih bajingan dari seorang Daniel. Lebih tepatnya, mereka bertiga sekumpulan pria bajingan.
"Aku tidak melihat Shin, kemana dia?" Tanya Daniel santai. Ia menyalakan rokok dengan pemantik milik Elliot, lalu melemparkannya setelah itu.
"Dia baru saja kembali ke negaranya, Niel..."
"Secepat itu?"
"Dia harus menghadiri film barunya..." kata Elliot. "Omong-omong, bagaimana dengan penawaranku waktu itu?"
"Untuk?"
"Oh! Ayolah!" Elliot merasa kesal karena Daniel mengabaikan permintaannya waktu itu.
"Aku meminjam Jacky untuk model video klip artisku..."
Daniel memutar-mutar gelas. "Kenapa kau membeli minuman murah seperti ini, El. Rasanya benar-benar buruk..." kata Daniel mengabaikan ucapan Elliot.
"Niel!"
"Apa?" Daniel lalu menatap Elliot santai.
"Aku sedang bicara padamu! Apa kau bisa tidak mengabaikanku sebentar saja?"
Daniel tersenyum, lalu menenggak habis minumannya. "Aku tidak mengabaikanmu, El. Aku hanya malas menjawabnya. Kenapa kau setertarik itu dengan Jacky? Aku memiliki banyak model lalu kenapa kau hanya meminta Jacky dariku?"
"Karena hanya Jacky yang masuk kriteria di video klip terbaruku..."
"Hanya itu?"
"Tentu saja, apa lagi memangnya?!" lalu Elliot memicingkan matanya sebal menatap Daniel yang selalu bertele-tele mengenai Jacky. "Apa kau tidak seserakah itu pada Jacky? Setelah aku pikir-pikir kenapa aku harus meminta ijin padamu jika berurusan dengan Jacky. Tidakkah kau terlihat seperti ayahnya yang selalu ikut campur?!" kata Elliot muak.
Bukan hanya sekali dua kali Elliot meminta ijin pada Daniel untuk memakai jacky sebagai model video klip untuk artisnya. Elliot harus memohon-mohon pada Daniel agar pria itu bersedia meminjamkan Jacky untuknya. Elliot bahkan membayar mahal atas permintaannya itu.
"Seharusnya aku memintanya langsung pada Jacky. Dia pasti tidak akan menolaknya,"
"Apa perusahaanmu ingin kuhancurkan, El?" Daniel masih bicara dengan nada santainya seperti biasa. "Aku hanya tidak suka jika Jacky memiliki banyak perkerjaan setiap harinya."
"Kau ayahnya? Kau pacaranya? Kupikir kau juga bukan anggota keluarganya, Niel. Tapi sikap protektifmu pada Jacky sudah sangat kelewatan. Jangan-jangan kau jatuh cinta padanya..."
"Apa kau sudah gila? Aku jatuh cinta pada Jacky? Oh! Ayolah! Apa kau tidak bisa melihat mana pria dan wanita? Kau pikir aku sudah tidak waras sampai-sampai aku harus jatuh cinta pada Jacky?"
"Siapa pun bisa melakukannya, Dude!"
"Tidak denganku," Kata Daniel yakin. "Jika jadwal Jacky terlalu banyak, tidak akan ada yang bisa menemaniku minum dan bermain. Apa kau tidak tahu rasanya bermain seorang diri?"
KAMU SEDANG MEMBACA
JACQUELINE (SCENT OF SUMMER)| ON GOING
RomanceCERITA DEWASA JACQUELINE LANDON Semua orang memanggilnya Jacky. Tidak ada satupun kenangan yang membuat Jacky merasa sempurna karena telah terlahir di dunia ini. Menjadi seorang yatim piatu adalah sesuatu hal yang tidak pernah jacky inginkan. Ia ter...