Aku gak tau apa masih ada yang menunggu cerita Jacky🙄yg penting aku udah Up dan menunjukan jika aku masih hidup😄
*
Daniel tidak bisa berhenti memikirkan betapa dinginnya Jacky saat ini. Ia merasa jika ia baru saja mengenal makhluk asing yang sudah lama tenggelam dari muka bumi.
Jawaban-jawaban Jacky yang terdengar menusuk di telinganya bukannya membuat Daniel berhenti untuk mengejarnya. Daniel justru semakin penasaran dengan wanita itu. Terlebih hubungan yang terjalin antara dirinya dan pria bernama Julian.
"Kenapa dulu aku tidak menenggelamkannya saja..." guman Daniel mendesah. Ia menyesal karena hanya memecat Julian.
"Kau bicara sesuatu?" seseorang disamping Daniel bertanya ketika Daniel bergumam seorang diri.
Daniel membalasnya dengan senyuman. "Aku bertemu dengan pria menyebalkan"
"Lalu?"
"Dia merebut milikku..." kata Daniel.
"Apa pacarmu yang diambil?"
"Pacar?" Daniel mengerutkan keningnya. "Bukan, tapi dia milikku. Aku memilikinya lebih dulu. Dan sekarang seseorang mengambilnya begitu saja. Terlebih mungkin semua orang juga menginginkannya saat ini..."
"Apa dia secantik itu?"
Daniel terdiam untuk beberapa saat. Kemudian ia tersenyum pada wanita yang mungkin seumuran dengan neneknya. "Ya. Dia cantik..." jelasnya. "Nenek, bolehkan aku bertanya sesuatu?"
"Tanyakanlah..."
"Apa seorang wanita selalu memiliki dendam kesumat untuk masa lalunya?" tanya Daniel bodoh.
Nenek itu tertawa mendengarkan pertanyaan Daniel. "Kau pasti melakukan kesalahan besar padanya..."
"Entahlah..."
"Kau bahkan tidak bisa memahaminya. Pantas saja jika dia memiliki dendam kesumat padamu, Nak"
Daniel memijat pelipisnya. Ia bertanya pada orang yang salah. Mau dilihat dari segi mana pun, wanita akan merasa selalu paling benar. Begitupun dengan nenek-nenek disampingnya.
Daniel menatap arlojinya. "Sepertinya aku harus pergi, Nek. Semoga harimu menyenangkan,"
Nenek itu menatap punggung Daniel. Kemudian ia memanggilnya. "Nak..."
Daniel menoleh.
"Minta maaflah dengan tulus kepadanya. Wanita mungkin sulit untuk melupakan rasa sakit hatinya. Tapi wanita akan mudah memaafkan. Kau hanya perlu menunjukan ketulusanmu padanya..."
Daniel tersenyum. Lalu melanjutkan perjalananya dengan melambaikan tangannya tanpa berbalik.
*
Jacqueline menyipitkan matanya ketika sinar matahari mengenai wajahnya. Kepalanya terasa pening seakan sebuah batu besar baru saja menimpa kepalanya.
Semalam ia pergi ke bandara. Ia menunggu Julian disana. Kemudian ada seseorang yang mengajaknya berbicara dan membelikannya sebotol minuman. Setelah itu, Jacqueline tidak ingat apapun lagi.
"Apa yang terjadi?" gumam Jacqueline memijat pelipisnya.
Jacqueline menatap sekelilingnya. Ia tidak sedang berada di kamarnya. Apa Jacqueline diculik?
Jacqueline segera bangkit dari tempat tidurnya. Ia melihat masih ada koper yang ia bawa semalam di bandara. Sepatu dan jaketnya juga masih ada. Pakaian yang ia kenakan juga masih menempel sempurna di tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JACQUELINE (SCENT OF SUMMER)| ON GOING
RomanceCERITA DEWASA JACQUELINE LANDON Semua orang memanggilnya Jacky. Tidak ada satupun kenangan yang membuat Jacky merasa sempurna karena telah terlahir di dunia ini. Menjadi seorang yatim piatu adalah sesuatu hal yang tidak pernah jacky inginkan. Ia ter...