Cuma pemberitahuan aja, untuk prolog kan emang namanya Lucas ya. Tapi akhirnya aku ganti jadi Daniel. karena sebelumnya aku nggak pernah pakai nama Daniel untuk tokoh utama. Nama Daniel aku pakai untuk second lead terus waktu aku nulis IM YOURS, rivalnya Kevin dallas. Dan waktu aku nulis MY EX ROMANCE, rivalnya Ethan. jika masih ada typo, maklumin ya. Tapi udah aku ganti semua keknya kok ^^
Cerita Jacqueline masih sepi, tapi gpp. Aku akan buat kalian jatuh cinta seperti biasanya sama karyaku. Jika kemarin kalian sudah jatuh cinta sama Arthur, sekarang akan aku buat kalian jatuh cinta sama Daniel. Happy reading...
**
Jacky baru tiba di kantor ketika melihat Valery dan Daniel masuk bersama dari pintu depan. Sepertinya mereka baru saja melakukan percintaan panas lagi semalam. Tidak mungkin jika Daniel tidak melakukan hal seperti itu pada setiap wanita yang di dekatinya, bukan?"Selamat pagi" Sapa Jacky santai. Ia mengemut lolipop di mulutnya ketika menyapa Daniel.
Tapi anehnya, Daniel membuat Jacky mengerutkan keningnya saat pria itu melalui Jacky begitu saja. Daniel mengabaikannya enggan masuk ke dalam lift bersama Valery.
"Sangat lucu! Sekarang kau berpura-pura tidak mengenalku?" Jacky berasa ingin menjambak rambut Daniel saat itu juga. Pria itu pasti sedang bertingkah karena ada Valery disampingnya.
"Ada apa?" Anna muncul diwaktu yang tepat ketika Jacky sedang menggerutu akan tingkah Daniel yang menyebalkan.
"Ah, kau sudah datang?" Jacky memutuskan kontaknya dari Daniel. "Tidak ada. Aku hanya merasa aneh dengan sikap Daniel hari ini,"
"Apa yang terjadi?"
"Dia mengabaikanku, karena ada Valery" kata Jacky santai.
Anna memencet tombol lift dan masuk bersama Jacky. "Valery pasti sedang menjadi target tuan Daniel" Anna tidak meragukannya lagi.
"Kau juga berpikir seperti itu?"
"Rumor tentang tuan Daniel sudah tersebar dimana-mana, Jacky. Jangan bilang kau tidak pernah mendengarnya. Ia sering mengencani model-model di perusahaan. Dan semua orang sudah tahu"
"Aku memang tidak pernah mendengarnya, kau tahu sendiri jika aku kurang bergaul dengan orang-orang disini..."
"Payah sekali, padahal kau yang paling dekat dengan tuan Daniel."
"Kami hanya berteman baik, tapi aku tidak peduli dengan urusan pribadinya..."
Anna menggelengkan kepalanya ketika Jacky mengatakan dengan santainya jika ia berteman baik dengan Daniel. "Sungguh, dewa apa yang sudah memabantumu, sampai-sampai kau bisa sedekat itu dengan tuan Daniel"
"Kupikir tidak ada yang spesial dari Daniel. Dia hanya memiliki satu kelebihan..." seketika Anna menoleh pada Jacky.
"Apa? Katakan padaku!"
"Dia kaya raya," lalu Jacky tersenyum lebar, namun tidak dengan Anna. Wanita itu merengut mendengar jawaban yang tidak diharapkan dari mulut Jacky.
"Semua orang juga tahu jika dia kaya raya, Jacky!"
Jacky mengedikan bahunya. Lalu memutar lolipopnya dengan santai. "Mau bagaiamana, hanya itu yang kupedulikan darinya..."
Anna dan Jacky keluar dari lift bersamaan. "Apa kau tidak pernah berpikir jika tuan Daniel tampan?"
"Dia lumayan tampan,"
"lumayan katamu? Oh! Ayolah Jacky, dia sangat tampan. Sangat...sangat...tampan! Apa kau tidak melihat karisma yang dimilikinya ketika kau sedang bepergian dengannya? Tidakkah jantungmu berdebar ketika tuan Daniel menyentuhmu, merangkulmu seperti waktu itu? Jika aku jadi kau aku yakin, aku pasti akan kesulitan bernapas,"

KAMU SEDANG MEMBACA
JACQUELINE (SCENT OF SUMMER)| ON GOING
RomanceCERITA DEWASA JACQUELINE LANDON Semua orang memanggilnya Jacky. Tidak ada satupun kenangan yang membuat Jacky merasa sempurna karena telah terlahir di dunia ini. Menjadi seorang yatim piatu adalah sesuatu hal yang tidak pernah jacky inginkan. Ia ter...