PART 10

1.2K 282 33
                                    

Sebelumnya terimakasih untuk doa dari kalian ya. Maaf tidak bisa membalasnya satu persatu. Tapi aku membaca semua komenan kalian kok^^. Makasih ya orang-orang baiik, semoga kalian juga selalu diberi kesehatan lahir dan batin ya.

*

Dulu, Daniel pernah memperkirakan dirinya sendiri untuk tidak akan terusik dengan wanita manapun. Ia mengenal banyak wanita sejak dirinya duduk di bangku sekolah. Bahkan ciuman pertamanya ia lakukan saat dirinya masih di bangku dasar. Kemudian, seks pertamanya ia lakukan sehari setelah dirinya memimpikan guru barunya yang seksi.

Saat itu, Daniel begitu penasaran, bagaimana rasanya ketika seseorang memegang kejantanannya, memijatnya bahkan mengulumnya.

Dan, segalanya terjadi begitu saja. Daniel banyak diburu wanita tanpa harus mengejar lebih dulu. Mungkin, semua itu terjadi karena pesona Daniel yang memang tidak bisa dibantah lagi oleh wanita manapun.

Apa yang diperkirakannya selama ini tiba-tiba berubah sedikit melenceng. Sebelumnya Daniel tidak pernah sekalipun memiliki seorang teman wanita. Ia hanya berteman dengan wanita paling lama selama tiga hari. Setelah itu ia akan bosan dan membuangnya.

Lalu, menjalin pertemanan dengan Jacqueline Landon menjadi sangat tiba-tiba untuknya. Ia kira semuanya akan berbeda, karena Jacky tidak pernah memandang Daniel sebagai seorang pria. Wanita itu terlalu santai pada Daniel.

Sebenarnya Daniel cukup senang, karena pada akhirnya ia menemukan seorang wanita yang tidak pernah memandang siapa dirinya, tidak pernah mengharapkan ciuman darinya, atau bahkan mengharapkan seks darinya. Ini pertama kalinya untuk Daniel menjalin ikatan pertemanan sedekat ini tanpa harus menggunakan perasaan dan hasratnya.

Bersama Jacky, Daniel tidak merasakan sedikitpun gairah atau bahkan memikirkan tentang seks sekalipun. Tapi bersama Jacky, Daniel menemukan sedikit kenyamanan. Bertemu dengan wanita itu, rupanya membuat sedikit candu untuk Daniel. Ia akan merasa ada yang kurang jika dirinya tidak bertemu atau melihat Jacky. Daniel pikir, mungkin karena selama ini Jacky telah membuatnya nyaman tanpa harus memikirkan hal lainnya. Ditambah Jacky adalah satu-satunya teman wanita yang Daniel milikki. Jadi, Daniel berpikir, jika sikapnya dalam mengistimewakan Jacky adalah bentuk ketulusan Daniel karena Jacky adalah satu-satunya wanita yang berhasil menjadi teman Daniel. Dan Daniel ingin memperlakukannya dengan baik. Hanya itu.

Tapi tiba-tiba, Daniel sedikit terusik dengan kehadiran Jacky yang selama ini tidak pernah ia bayangkan sama sekali. Wanita itu seperti menarik sesuatu di dalam diri Daniel yang tidak ingin Daniel keluarkan. Ia sendiri, tidak tahu, dan selalu menyangkal perasaan-perasaan yang selalu berputar di kepalanya. Ini pasti karena Jacky adalah teman yang istimewa bagi Daniel. Bukan hal yang di khawatirkan Daniel selama ini.

"Aku sudah selesai bicara!"

Suara Jacky menyadarkan Daniel kembali. Pria itu mengerjapkan matanya.

"Jacky, tidak bisakah kita melupakan masalah kita kemarin dan menikmati liburan ini?" ucap Daniel serius. "Jangan hanya karena masalah kita semua orang jadi ikut merasa tidak enak dengan situasi kita." Daniel mengambil rokok yang ada di atas telinga Jacky. Dan menyalakannya. "Aku pikir kita hanya sedikit salah paham dengan apa yang terjadi selama ini. Jadi bisakah kita menyikapinya dengan bijaksana? Aku tahu, aku juga bersalah padamu. Aku minta maaf jika perkataanku telah melukai perasaanmu."

Jacky terdiam untuk beberapa saat. Kemudian ia menghela napasnya. Apa yang dikatakan Daniel memang ada benarnya. Sehingga Jacky mengangguk mengerti.

"Baiklah. Meski begitu, aku akan tetap berbicara seperti ini dengan anda,"

"Kenapa?"

"Aku lebih nyaman seperti ini. Aku tidak mau sampai kelepasan lagi ketika aku dan anda—"

JACQUELINE (SCENT OF SUMMER)| ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang