Setelah mengurusi makhluk putih yang kelaparan karena ulahnya, kini Nana kembali ke kamar. Dirinya teringat belum menghubungi kekasihnya. Diraihnya ponsel miliknya yang tergeletak di samping guling.
"ABANGGG" Teriaknya di dalam kamar.
"ABANG DI KAMAR" Saut abangnya tidak kalah berteriak.
"DI PERANCIS JAM BERAPAAA" Teriak Nana lagi.
"SEKITARAN JAM 9 MALEM" Sahut Joni.
"BOLEH TELPON LUCAS NGGAK?!"
"TELPON AJA KALO DIANGKAT, KALO NGGAK DIANGKAT JANGAN DITELPON LAGI, NANTI AJA" Saut Joni, setelah itu terdengar bunyi batuk yang sangat keras.
Nana pun akhirnya mendial nomer kekasihnya. Cukup lama hingga Lucas mengangkat telponnya.
"Halo"
"Lucas baru bangun tidur?"
"Hm, kenapa Na?"
"Nana kangen"
Terdengar kekehan dari seberang sana, membuat Nana ikut tersenyum mendengarnya.
"Nurut sama bang Joni, jangan nakal"
"Mmmh, Lucas kapan pulang?"
"Doain aja urusannya cepet selesai, biar cepet pulang"
"Iyaa, Nana doain"
"Disana sekarang tengah malem, kenapa bangun?"
"Tadi bang Joni bangunin Nana, si Mpus belum Nana kasih makan seharian"
"Kok bisa?! Astaga Na"
Dan berbagai omelan hingga petuah-petuah pun dikeluarkan Lucas sampai Nana ketiduran mendengarnya.
~~~
Pagi ini, Lucas sudah bersiap hendak keluar dari hotel tempat ia menginap, dirinya tengah memakai pakaian sambil mendengarkan seseorang yang ia telpon.
"Terus hari ini gua ngapain nih rencananya" Tanya Lucas sambil me-loudspeaker ponselnya dan diletakkan di meja rias.
"Kan gua dah bilang jangan berangkat dulu, gabut kan lo sekarang"
"Shut up, Il"
"Huh, yaudah coba aja jalan jalan sekitaran situ kali aja ketemu"
"Rekomendasiin gua harus kemana, masa cuma mondar mandir doang kaya orang linglung"
"Tinggal jalan jalan aja kek, ke taman deket situ terus ntar juga kalo ada yang menarik tinggal kesitu"
"Hm, yaudah, kalo ada informasi apapun segera kabari, biar cepat selesai urusannya"
"Siap pak"
"Tutup telponnya"
Tut.
Setelah merapikan penampilannya, Lucas pun mengambil ponsel dan berjalan keluar hotel.
"Nana kalo dibawa kesini kayaknya seneng deh" Gumam Lucas sambil menikmati suasana disana.
"Ntar honeymoon gua ajak kesini, eh nggak deng biar Nana yang milih aja" Ucap Lucas pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My girl
Teen Fictioncerita tentang bagaimana Lucas menghadapi sifat manja gadisnya, Nana. "mau cium" ucap Nana dengan tatapan polosnya. cup. sebuah ciuman mendarat di pipi gadis itu. "ih bukan di pipi" kesal gadis itu sambil mengerucutkan mulutnya. "ya terus di ma...