Di dalam kamarnya, Yn duduk seorang dirinya di pinggir kasur sembari sesekali milirik ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul setengah sepuluh malam. Ia menghela napas lalu menoleh ke sisi ranjang yang kosong.
"Kemana Seokjin?, kenapa ia belum pulan juga." Gumamnya khawatir
Sudah sejam yang lalu Yn menghubungi suaminya itu namun tak diangkat olehnya. Ia juga mengirim chat, berharap chatnya di baca tapi Seokjin hanya membacanya tanpa membalas chatnya.
Jangan menungguku, malam ini aku tak pulang.
Yn menghela napas berat saat membaca chat masuk yang dikirimkan Seokjin kepadanya. Ia lalu membaringkan dirinya diranjang dan mencoba terlelap seorang diri.
Lama wanita itu memejamkan matanya namun ia tak bisa tertidur juga. Dengan langkah yang terlihat lemah, Yn keluar dari kamar dan berlalu ke dapur. Menuang air ke dalam gelas lalu meminumnya sampai habis.
Yn kembali ke kamarnya, menutup pintu kamarnya dengan dorongan kaki lalu mendudukkan dirinya di depan meja rias. "Apa aku sudah tak menarik lagi?." Gumamnya melihat pantulan dirinya di sana
Sudut bibir Yn tertarik, membentuk senyum paksa di wajahnya yang terlihat letih. "Aku benar-benar sudah tak menarik lagi." Sambungnya lalu memasang raut wajah sedih
Wanita itu lantas berdiri dan mengambil handphonenya yang tergeletak di ranjang. Mencari kontak Jungkook lalu menghubunginya dengan cepat.
"Datanglah kemari dan temani aku. Aku sendirian sekarang." Ucapnya setelah sambungan telponnya dengan Jungkook terhubung
Diseberang sana, Jungkook yang tengah membaringkan dirinya di kasur sontak terduduk. Ia lantas berdiri dan berlalu menarik jaket hitam dibelakang pintunya dengan handphone yang masih ia tempelkan di telinganya.
"Tunggu aku, aku akan kesana sekarang juga." Sahut Jungkook yang mampu membuat senyum Yn mengembang
****
Saat ini, Seokjin tengah duduk menonton tv dengan Lini yang duduk disampingnya sembari menyandarkan kepalanya dibahu Seokjin.
"Kau tak pulang?. Yn pasti menunggumu."
Sontak saja, Seokjin menoleh kearah Lini lalu menggeleng kecil. "Tidak. Aku sudah mengatakan kepadanya bahwa aku tak akan pulang."
"Oh begitu. Lalu malam ini kau akan tidur dimana?."
Seokjin diam dan tersenyum simpul setelahnya. "Entahlah. Mungkin aku akan tidur di sofa ini." Candanya
Lini bangun dari bahu Seokjin dan menatap pria itu dengan raut wajah bingung. "Di sini dingin, kau bisa saja kena flu jika tidur di sini."
"Lalu dimana aku harus tidur?, apa tak masalah jika kita berbagi kehangatan di kamarmu?." Goda Seokjin sembari mendekatkan wajahnya ke wajah Lini
Seketika itu Lini menggeleng cepat lalu mendorong Seokjin dari hadapannya. "Kau bisa tidur di sini jika kau mau, aku akan meminjamkan bantal dan selimut untukmu. Tunggu sebentar, akan aku ambilkan."
Lini lantas berdiri, hendak berlalu dari hadapan Seokjin namun sebelum itu terjadi, pria itu menarik tangannya hingga membuat Lini kembali duduk disampingnya.
"Kenapa?, ada apa?." Tanya gadis itu dengan gugup
Seokjin menggeleng sembari tersenyum simpul. "Ternyata kau memang berbeda dengan Yn." Ucapnya hingga membuat sang gadis mendengus kesal
"Aku memang berbeda dengannya. Kau tunggu di sini ya, aku ambilkan bantal dan selimut dulu." Sahut Lini lalu pergi ke kamarnya
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother In Law
FanfictionImagine Seokjin x Yn Yn memang sudah gila, dan kegilaannya itu ialah mencintai kakak iparnya sendiri, yaitu Kim Seokjin... Cast : Jung Yn, Kim Seokjin, Jung Hana, Kim Taehyung, Jeon Jungkook, Han Lini, Park Jimin, Kim Reseul, Kim Namjoon. Genre : Ro...