54. Hari Bahagia Kita

1.2K 127 102
                                    

Yn menghela napas sesampainya ia di kediaman Seokjin. Sebelum ia mengetuk pintu rumahnya, ia memejamkan matanya sesaat lalu mengetuknya. Tok tok tok.

Beberapa detik kemudian, Seokjin membuka pintu rumahnya dan terkejut saat melihat kehadiran Yn didepannya.

"Yn. Ada apa kau kemari?, apa kau-"

"Aku ingin memberikan ini kepadamu." Sela Yn saat melihat wajah antusias Seokjin ketika melihatnya

Seokjin terdiam dan melihat surat yang di sodorkan Yn kepadaya. "Apa ini?." Tanyanya sembari menerima surat itu

"Buka dan baca saja." Suruh Yn

Seokjin pun membuka surat tersebut dan menarik secarik kertas yang ada di dalamnya. "Apa kau serius dengan-"

"Iya. Aku serius, dua minggu lagi aku dan Jimin akan menikah." Sela Yn untuk kedua kalian saat Seokjin melihat ke arahnya dengan raut wajah yang terkejut

Bagaimana Seokjin tidak terkejut. Surat yang di berikan Yn kepadanya bukan surat biasa, melainkan undang pernikahan wanita itu dengan Jimin.

"Yn. Bisa kau dengarkan aku dulu?. Jangan terlalu terburu-buru memilih Jimin, karena belum tentu dia bisa membahagiakanmu." Ucap Seokjin sembari menggapainya kedua tangan Yn dan menggenggamnya dengan erat

"Ku mohon, pilih saja aku. Jika kali ini kau kembali bersamaku, aku akan membahagiakanmu dan juga Yian. Aku juga akan melupakan pengkhianatanmu di masa lalu, jadi ku mohon, kembalilah bersamaku." Pinta Seokjin dengan mata yang berkaca-kaca saat menatap Yn yang tak bergeming di hadapannya

Yn menggeleng lalu menarik tangannya dari Seokjin. "Kali ini aku serius memilih Jimin. Karena kenapa?, dari awal aku sudah kenal dia seperti apa. Dia bukan sepertimu yang mudah berpindah hati dan meninggalkan seseorang ketika orang itu tak sengaja berbuat salahnya. Setelah kau mengusirku dengan Yian, hanya Jimin lah yang ingin menampung kami beda. Dia juga yang membantuku merawat Yian sampai sekarang. Jadi ku mohon, berhentilah mengharapkanku lagi." Jelasnya dengan mata yang berkaca-kaca juga

Seokjin menggeleng dan kembali ingin meraih kedua tangan Yn, namun wanita itu memilih menghindar dan Seokjin pun tak bisa apa-apa lagi.

"Kim Seokjin, maaf. Maafkan aku karena kehadiranku di hidupmu sudah cukup membuatmu menjadi lelaki yang buruk. Maaf karena sudah merebutmu dari Hana dan maaf karena mematahkan hatimu setelahnya. Ku harap, setelah ini kau akan bahagia dengan seseorang yang lebih baik dariku." Sambung Yn dan setelah itu berbalik pergi dari sana, meninggalkan Seokjin yang amat terpukul dengan pilihannya

.

2 Minggu Kemudian

Yn tersenyum simpul di depan meja rias. Sesaat kemudian, seseorang mengetuk pintu ruangan yang di tempatinya, dan setelah itu pintu ruangan tersebut terbuka, menampilkan sosok Reseul yang datang bersama Jungkook sembari bergandengan tangan.

Jungkook tersenyum simpul saat melihat Yn yang berdiri dari duduknya dengan mengenakan pakaian pengantin yang sangat cantik. "Selamat untuk pernikahanmu dengan Jimin." Ucapnya setelah sampai di hadapan Yn

Yn mengangguk sembari tersenyum lebar. "Kau juga, selamat sudah menemukan seseorang yang lebih baik dariku." Sahutnya yang dibalas anggukan kecil dari Jungkook

"Oh iya, ini untukmu. Hadiah pernikahan dari kami." Ucap Reseul sembari mengeluarkan bingkisan dari dalam tasnya

Yn mengangguk lalu mengambil pemberian Reseul. "Terima kasih untuk hadiahnya." Sahutnya sembari tersenyum senang

Tok tok tok. Ketiganya menoleh ke arah pintu yang di ketuk dari luar. Tak lama setelahnya, pintu tersebut kembali di buka dan menampilkan sosok Namjoon yang datang bersama Lini di sampingnya.

Brother In LawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang