49. Jangan Kecewakan Aku

954 139 108
                                    

Pagi ini Seokjin mendatangi Yn dan mengantar wanita serta anak laki-laki itu pergi ke cafe tempat kerjanya. Walau awalnya Yn menolak namun pada akhirnya wanita itu mengalah ketika Seokjin mengatakan bahwa ia akan terus berdiri didepan rumahnya jika dia terus-terusan menolaknya.

Sesampainya mobil Seokjin didepan Cafe, Yn dan Yian lantas turun dari mobilnya tanpa mengatakan apapun. Pria itu hanya bisa menghela napas saat melihat Yn dan anaknya masuk ke dalam cafe lalu tersenyum ramah pada Namjoon yang menghampiri keduanya.

"Jika dulu kau yang berusaha untuk mendapatkan hatiku, kali ini aku yang akan berusaha untuk mendapatkan hatimu lagi." Gumam Seokjin lalu melajukan mobilnya pergi dari sana

Selepas Yn berganti pakaian, wanita itu mulai melayani beberapa pelanggan dengan mencatat pesanan mereka dan menyajikannya di meja.

Namjoon yang tengah berdiri disamping meja kasir tersenyum simpul saat melihat Yn yang tampak ramah saat melayani pelanggannya.

"Jangan diam saja dan jadi pengamat kalau kau tak ingin kalah start lagi." Ucap Reseul pada Namjoon sembari berdiri dibalik meja kasir

Namjoon lantas menoleh ke arah sang adik dan memberikannya tatapan datar. "Kau juga, jangan bekerja di sini dan mulai lah berkencan sebelum menjadi perawan tua."

Reseul berdecak kesal lalu memukul punggung Namjoon ketika lelaki itu sudah tak melihat ke arahnya lagi. "Jika aku tak bekerja, aku hidup dengan apa?. Cinta saja tak akan cukup."

"Benarkah?, bukankah karena kau sudah menyerah dengan Jimin?." Sahut Namjoon dan kembali menoleh

Reseul terdiam dan menggeleng pelan. "Bukan..." Bantahnya sembari menunduk

Namjoon tersenyum tipis lalu mengusap kepala adiknya itu. "Carilah lelaki lain yang bisa membalas perasaanmu..." Ucapnya lembut dan setelah itu berlalu dari sana untuk mendekati Yn yang terlihat ke susahan membawa nampan berisi minuman dan cake

"Biar aku saja." Ucap Namjoon lalu mengambil alih nampan dari tangan Yn, setelahnya ia berjalan menuju meja pelanggan dan meletakkan minuman dan cake pesanan mereka

Setelahnya, Namjoon menghampiri Yn yang berdiri diam di tempatnya tadi. "Istirahatlah, sepertinya semua pelanggan kita sudah mendapatkan pesanan mereka." Ucapnya pada wanita itu

Yn lantas mengangguk dan berbalik pergi lalu menghampiri Reseul yang tengah merenung dibalik meja kasir. "Sedang memikirkan apa?." Tanyanya hingga membuat gadis itu terlonjak dari tempatnya

Reseul menggeleng sembari tersenyum canggung. "Tidak memikirkan apapun. Duduklah di sini dan gantikan aku, aku ingin ke toilet dulu." Pintanya dan dibalas anggukan oleh Yn

Reseul pun berlalu dari hadapan Yn dan setelahnya, wanita itu duduk di balik meja kasir yang ditempati Reseul tadi.

.

Waktu berlalu bergitu cepat dan kini Yn dan Yian tengah bersiap untuk pulang. Saat keduanya keluar dari cafe, Jimin berlari menghampiri mereka sembari tersenyum cerah.

"Jimin, apa yang kau lakukan di sini?." Tanya Yn yang sedikit terkejut dengan kehadiran lelaki itu

Jimin masih tersenyum cerah lalu memegang satu tangan Yian yang berdiri disamping Yn. "Menjemput kalian."

"Kau tak perlu menjemput kami, lagi pula kau kan juga lelah habis pulang bekerja, sebaiknya langsung pulang ke rumah saja dan istirahat." Sahut Yn

Jimin menggeleng. "Tak apa, lagi pula aku tak terlalu lelah hari ini jadi aku menjemput kalian."

Yn lantas tersenyum simpul pada Jimin dan dibalas senyuman oleh lelaki itu. Namun tanpa sepengetahuan keduanya, di dalam cafe Reseul tengah berdiri sembari melihat keduanya dengan raut wajah yang sedih.

Brother In LawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang