Jungkook terbangun dari tidurnya dan mendapati dirinya tengah berbaring di lantai kamarnya. Ia mendudukkan dirinya lalu menghela napas berat setelah mengingat pertengkaran dengan Jimin semalam.
"Yn, sebenarnya dimana kau berada?, aku merindukanmu. Aku ingin memelukmu dan menjagamu seperti janjiku kepadamu dulu..." Sedihnya
.
Yn tersenyum simpul setelah ia dan Yian sampai cafe tempatnya bekerja. Salah seorang gadis yang juga bekerja di sana lantas menghampiri Yn lalu menggendong Yian dengan sayang.
"Segeralah bersiap-siap, aku akan menjaga Yian untukmu."
Yn mengangguk dan berlalu dari hadapan rekan kerjanya yang tengah menggendong Yian. Saat ia hendak masuk ke dalam ruang ganti, ia tak sengaja berpapasan dengan seorang lelaki yang merupakan pemilik cafe tersebut. Yn lantas tersenyum simpul pada bosnya itu lalu masuk ke ruang ganti.
"Yian." Panggil bos Yn lalu mengambil alih Yian dari gendongan karyawannya
Gadis yang tadi menggendong Yian mendengus kesal kemudian memukul lengan bosnya. "Yak Kim Namjoon, Yian hanya ingin di gendong denganku, bukan denganmu."
"Lalu kenapa?, lagi pula kau harus bekerja. Kau jangan makan gaji buta ya." Sahut Namjoon, kesal
"Aku tak pernah makan gaji buta. Kau yang makan gaji buta, mentang-mentang ibu lebih mempercayakan cafe ini kepadamu, kau malah bersikap sok bos kepadaku. Aku ini adikmu juga." Protesnya pada Namjoon
Namjoon mendengus kesal lalu menarik pipi karyawannya yang juga merupakan adiknya hingga membuatnya mengadu kesakitan.
"Paman Joon, jangan cubit bibi Reseul seperti itu..." Ucap Yian, menengahi kakak beradik didepannya
Setelahnya, Namjoon pun melepaskan cubitannya dari sang adik lalu tersenyum simpul pada Yian. "Dia sudah dewasa, jadi tak masalah jika paman mencubit bibi Reseul."
.
Lini memasuki ruang kerja Seokjin sembari membawa map coklat di tangannya, namun ia tak mendapati pria itu ditempatnya. Kesal, gadis itu lantas menghubungi Seokjin namun pria itu tak kunjung mengangkat telponnya.
"Dimana dia sebenarnya?. Padahal aku sudah susah payah kemari dan membawakannya map yang sangat penting ini." Gerutu Lini lalu meletakkan map yang dibawanya ke meja Seokjin
Saat Lini hendak keluar dari ruangan itu, Seokjin terlebih dahulu mendorong pintu ruangannya hingga membuatnya saling berhadapan dengannya.
"Apa yang kau lakukan di sini?." Tanya Seokjin tanpa ekspresi
Lini tersenyum tipis lalu memicingkan matanya ke arah meja kerja Seokjin. "Aku datang kemari karena kau melupakan map itu."
"Benarkah?, kalau begitu terima kasih karena kau sudah susah payah datang kemari untuk membawakanku map itu. Kau bisa pulang ka-"
"Kau dari mana saja?" Sela Lini hingga membuat Seokjin terdiam
Lini kembali tersenyum tipis lalu mendekatkan dirinya ke Seokjin. "Apa kau juga mencarinya?. Apa kau menyesal dengan apa yang terjadi 3 tahun lalu hingga meluangkan waktumu yang berharga ini untuk menemukannya?."
Seokjin menggeleng. "Tidak. Kau salah paham, aku hanya keluar untuk--"
"Jangan membohongiku. Aku tahu bahwa kemarin kau baru saja menyuruh seseorang untuk mencarinya... Karena kau seperti ini, kau membuatku tak berharga di sisimu. Apa kau menikahiku hanya untuk menyakiti perasaanku?."
Seokjin kembali menggeleng. "Kau salah. Aku mencarinya hanya untuk memastikan satu hal."
"Memastikan apa?."
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother In Law
FanfictionImagine Seokjin x Yn Yn memang sudah gila, dan kegilaannya itu ialah mencintai kakak iparnya sendiri, yaitu Kim Seokjin... Cast : Jung Yn, Kim Seokjin, Jung Hana, Kim Taehyung, Jeon Jungkook, Han Lini, Park Jimin, Kim Reseul, Kim Namjoon. Genre : Ro...