Brother In Law

1. Bertemu Dengannya

Seorang gadis tengah tersenyum simpul. Kepalanya menengadah ke atas, angin sepoi sepoi menerpa wajah dan rambutnya, membuat ia terlihat semakin cantik. Di tambah siang itu langit benar benar cerah, membuatnya terlihat seperti seorang model, nyatanya ia hanya berdiri disana, depan terminal bus dengan koper di samping kakinya.

"Kenapa ia belum datang juga" Gumamnya melihat jam yang bertengger di pergelangan tangannya

Gadis itu menghela napas berat, ditolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri, mencari sosok yang mungkin saja ia kenali.

"Apa kak Hana sudah memberi tahu suaminya bahwa aku ingin di jemput. Percuma sama aja datang kemarin sepagi ini" Kesalnya sembari mengeratkan tangannya pada koper di samping kakinya

"Sudahlah, benar benar tak ada harapan"

Ia lalu menarik kopernya pergi meninggalkan terminal bus, namun langkahnya tertahan saat sebuah mobil Lamborghini berhenti di sampingnya.

Kaca mobil itu terbuka menampakkan sosok lelaki tampan berbibir tebal sexy yang tersenyum padanya.

"Maaf membuatmu menunggu, kau Jung Yn kan, adik Hana?" Ucapnya

Gadis yang di panggil Jung Yn mengangguk, tak bisa menyembunyikan wajah terkesimanya pada sosok di dalam mobil.

Setelahnya Sosok itu keluar dari mobil, berjalan ke arah Yn dan tersenyum padanya. Tanpa mengatakan apapun, ia membawa koper Yn masuk ke dalam garasi mobil.

"Masuklah" Ucapnya sembari membukakan pintu mobil untuk Yn

Yn mengangguk lalu masuk ke dalam. Sama halnya dengan sosok itu yang ikut masuk ke dalam mobil.

"Sudah lama tidak melihatmu, terakhir kita bertemu saat pesta pernikahan kan?" Ucapnya mencoba berbasa-basi pada Yn

"Ehm, be-benar" Sahut Yn dengan canggung

Ia lalu memalingkan wajahnya, tak sanggup menatap wajah tampan di samping kanannya.

Sosok disampingnya tersenyum, mengacak anak rambut Yn hingga membuat gadis itu sontak menoleh ke arahnya, terkejut.

"Kau manis sekali, sama seperti istriku, Hana" Ucapnya membuat Yn terpaku diam

Yn tersenyum lalu mengangguk.

"Tentu saja, Hana kan kakakku"

Yn tak bisa untuk tak merasa sakit hati, bagaimana pun ia pernah menaruh hati pada sosok itu.

Kenalkan ia Kim Seokjin, lelaki tampan dengan jabatan seorang CEO di Golden Corp, serta suami dari Hana, kakak Yn.

****

Sepanjang perjalanan, Yn tertidur dengan pulas. Seokjin yang fokus menyetir sesekali menoleh ke samping, memperhatikan Yn yang di anggapnya manis, sama seperti istrinya Hana.

Yn, ia tak tidur. Ia hanya berpura pura, tak kuasa melihat sosok Seokjin. Dulu ia mengaguminya, sangat mengaguminya saat kakaknya Hana membawa lelaki itu, memperkenalkan ia dan keluarga, mengatakan bahwa ia ingin menikah dengannya.

"Kenapa harus denganmu aku jatuh cinta?, apa tak ada orang lain yang bisa membuat jantungku berdetak lebih cepat seperti ini?. Aku tidak ingin gila tapi aku sudah tergila gila padamu" Batin Yn dalam tidurnya

Tak butuh waktu lama, mobil Seokjin telah terparkir di depan rumah yang sangat mewah. Lelaki itu keluar dari mobil, berjalan ke arah garasi mobil lalu menurunkan koper milik Yn.

Ia kembali masuk ke dalam mobilnya, menepuk bahu gadis yang tertidur dengan pulas.

"Bangunlah, kita sudah sampai" Ucapnya membangunkan Yn