48. Kau Milikku

1K 152 122
                                    

Yn dan Seokjin tengah duduk berseblahan sembari memperhatikan Yian yang sedang bermain robot-robotan seorang diri. Untung sebelumnya Yn sudah menelpon dan minta ijin dengan Namjoon, jadi ia bisa memperhatikan anaknya serta mantan suaminya.

"Kau tak pergi kerja?." Tanya Yn lalu menoleh ke arah Seokjin yang jawab gelengan darinya

"Tidak. Aku ingin di sini sembari melihat kalian berdua..." Jawabnya sembari menatap mantan istrinya itu

Yn tersenyum tipis dan kembali memperhatikan Yian yang tampak asik dengan mainanya. "Pergilah sebelum Lini datang ke kantormu dan mendapatimu tak ada di sana."

Seokjin menggeleng lalu ikut memperhatikan Yian. "Aku masih ingin di sini... Melihatnya yang asik bermain seperti itu, membuatku melihat diriku sendiri semasa kecil dulu. Dia terlihat sangat mirip denganku..."

"Tak usah mengatakan itu lagi, kau akan kecewa jika nantinya hasilnya kembali sama seperti dulu." Sahut Yn pesimis

Seokjin lantas menoleh ke arah Yn dan memandang wanita itu dengan lekat. "Sebenarnya aku penasaran, kenapa kau menyuruhku untuk merahasiakan bahwa aku ingin kembali melakukan tes DNA pada Yian ke Lini ataupun Taehyung. Apa ada sesuatu yang tak aku ketahui di antara kalian bertiga?."

"Ada, dan kau tak perlu tahu itu. Bahkan jika kau tahu, kau tak akan mempercayaiku karena di bandinh mereka, aku ini orang asing untukmu." Jawab Yn sembari menoleh dan menatap Seokjin

"Mendengarmu mengatakan itu membuatku semakin penasaran, sebenarnya apa yang telah terjadi di antara kali. Aku ingin tahu dan karena itu, hari ini ayo kita pergi tes DNA, aku merasa masalah ini ada kaitannya dengan mereka berdua." Jelas Seokjin lalu berdiri dan mengulurkan tangannya pada Yn

Wanita itu lantas diam. Ada rasa ingin mengatakan yang sejujurnya pada Seokjin, tapi ia takut. Yn takut jika Taehyung kembali mengusir hidupnya karena selama 3 tahun ini, lelaki itu belum pernah menampakkan dirinya di depannya, dan jika ia mengatakannya, mungkin saja Taehyung akan kembali lalu menghancurkan hidupnya.

Yn lalu tersenyum tipis dan menggapai uluran tangan Seokjin lalu memanggil Yian untuk menghampirinya. Setelahnya, mereka bertiga pergi ke rumah sakit untuk melakukan tes DNA.

Sesampai di rumah sakit, Seokjin serta Yian di bawah ke suatu ruangan yang sama lalu darah keduanya di ambil sebagai sampel. Sedangkan Yn tengah duduk di luar ruangan sembari menunggu keduanya selesai.

"Ku mohon, kali ini biarkan takdir kembali menyatukan kami... Walau berapa kalipun dia menyakitiku, meninggalkanku dan menghancurkan perasaanku, dia tetap pria yang ku cintai dan sumber kebahagiaan yang ku inginkan. Jadi ku mohon tuhan, biarkan hasilnya menunjukkan bahwa mereka berdua adalah anak dan ayah..." Doa Yn dalam hati

.

Lini mendengus kesal ketika Taehyung kembali berkunjung ke rumahnya. Ia lantas mempersilahkan lelaki itu masuk dan duduk di sofa ruang tamu sedangkan dirinya pun berlalu ke dapur untuk membuatkan lelaki itu minuman hangat.

"Minumlah lalu setelah itu pergi dari sini." Ucap Lini setelah ia meletakkan secangkir teh di meja depan Taehyung

Lelaki itu tersenyum miring dan menggeleng pelan. "Aku kemari bukan untuk minum teh buatanmu ataupun mengganggumu seperti biasa. Aku kemari karena ada hal penting yang harus aku katakan kepadamu. Jika kau tak mau tahu, aku bisa pergi lalu kau akan berakhir dengan penyesalan."

"Memangnya apa yang ingin kau katakan kepadaku. Cepatlah katakan lalu pergi dari sini." Balas Lini tak sabaran sembari memasang ekspresi kesal

Taehyung menyerupai lalu mencondongkan tubuhnya ke arah Lini yang tengah duduk di sofa yang sama dengannya. "Seokjin baru saja melakukan tes DNA ulang pada Yian."

Brother In LawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang