My Wife My Love [LuWin]

루윈 . 1

*•.¸♡ᴍʏ ᴡɪғᴇ ᴍʏ ʟᴏᴠᴇ♡¸.•*
💌
💙
💌

sᴛᴏʀʏ ʙʏ ᴀʀɴᴇsᴛ
💌
💙
💌

Bertemu dengannya adalah kesalahan yang aku syukuri.

Lucas

Pagi yang cerah ada seorang anak dibangunkan oleh ibunya. Anaknya rada kebo emang.

"Lucas~ bangun nak~"

Sang ibu menepuk bokong anaknya pelan.

"Sayang~ bangun nak~ nanti keluarga Park mau dateng, ayo lahh~"

Lucas hanya melirik ibunya dan kembali menutup badannya dengan selimut tebalnya.

"aihhh.. Mau dibangunin abah heoh? Sip lah, bunda panggilin abah"

Lucas otomatis bangun, gimana lah abahnya kalau bangunin ga nanggung-nanggung air se ember dijebur di mukanya. Jahat emang ayahnya.

"jangan bund~ ish si bunda mah"

Sang bunda langsung tersenyum, dia mengelus wajah anaknya. Dia masih terpukau betapa suaminya mewarisi wajah tampannya ke anak satu-satunya ini.

"makanya bangun bandel~ ayok gih mandi jam 10 keluarga Park dateng"

Lucas hanya mengangguk menurut, daripada abahnya yang narik dia ke kamar mandi.

Selesai mandi nan tampan, Lucas sedikit membuat rambutnya menjadi sedikit disisir kebelakang mempertontonkan jidatnya yang wow.

"Tong.. Dah bangun lu? Gue dah bawa air seember dahal"

Lucas melihat tangan ayahnya yang membawa ember. Kadang Lucas bingung kenapa ayahnya sangat absrud. Dia semakin yakin dia adalah anak ayahnya karena mereka sama-sama punya sifat egois bin pemaksa, Ayahnya malah selalu bilang Lucas dia pungut dari kandang monyet.

"bah~ kali-kali bangunin anaknya yang elegan dikit napa.. Kaga capek apa jemur tuh kasur tiap hari?"

Jelas ayahnya tidak mau kalah.

"lu dibangunin emak lu kaga bangun-bangun, ya gue bertindak lahh"

Lucas mengangguk-ngangguk menjawab seadanya, ayahnya emang kaga mau kalah. Males debat lah si Lucas ma ayahnya.

"keluar gih~ si Chanyeol dah dateng tuh"

Lucas mengangguk dan berjalan keluar, didepan sudah ada bundanya yang menyambut mereka, mata Lucas tertuju ke pria dibelakang kedua orang tua itu.

'siapa pria itu?'

"ehhh Lucas? Udah gede sekarang~ umur berapa?"

Mrs. Park mendekati Lucas dan langsung memeluknya.

"umur 18 tante"

"wahh bahkan dia sekarang lebih tinggi, Lucas sekolah dimana?"

Lucas tersenyum canggung, dia merasa tak mengenal orang-orang ini jelas lah dia bertemu dengan mereka saat Lucas masih kecil.