My Wife My Love [LuWin]

루윈. 13

*•.¸♡ᴍʏ ᴡɪғᴇ ᴍʏ ʟᴏᴠᴇ♡¸.•*
💌
💙
💌

sᴛᴏʀʏ ʙʏ ᴀʀɴᴇsᴛ
💌
💙
💌

Ibu dari Winwin sudah sampai dirumah sakit dengan wajah khawatirnya, dia mendengar dari dokter jantung Winwin kalau Winwin masuk rumah sakit.

Saat ibu Winwin sampai diruangan Winwin dia melihat pemandangan manis dimana Winwin tertidur dengan tangannya yang diatas kepala Lucas yang juga tertidur. Tapi sang ibu tak mood fangirl. Dia menggenggam surat hasil sperma Yuta. Wajahnya pun tak bisa dibaca.

Dia sudah mengetahui semuanya, dan itu sperma 1 pria saja, 'kalau bukan Lucas, siapa? Siapa yang berani memperkosa anaknya?'

"mama~"

Sang ibu langsung menatap Winwin yang juga menatapnya.

"Sayang~ kamu merasakan apa hmm? Apa sakit? Siapa yang melakukannya sayang?"

Winwin langsung menangis, dia tiba-tiba terbayang sore itu.. Dia mengingat semua yang dilakukan Yuta dan membuat Lucas yang tidur sambil duduk disebelah ranjangnya langsung panik. Dia tak melihat calon mertuanya, dia terlalu konsen diWinwin

"hei.. Kenapa? Apa yang terjadi? Winwin tenanglah~"

Winwin langsung memeluk Lucas, entahlah.. Winwin sudah nyaman dengan Lucas.. Ya nyaman saja... Semua berawal dari rasa nyaman bukan?

"shhh shhhh tenang ok.. Jangan nangis.. Shhhh"

Sang ibu yang melihat ini sedikit membaik, setidaknya Lucas masih ada disamping Winwin.

"Lucas"

Lucas menoleh dan kaget ada ibu Winwin.

"ahh tante dari kapan disini?"

Ibu Winwin mendekati Lucas dan mengenggam tangan Lucas.

"tolong... Hiks... Tolong jangan tinggalin anak mama Lucas.. Tolong jaga dia... Jangan sakiti dia"

Jelas Lucas tak bisa berkata-kata, dia dulu menolak mentah-mentah dan membentak Jungwoo, tapi memang gatalnya Jungwoo tak bisa diobati dia tetap bermain dengan pria lainnya, tapi Winwin.. Pria polos yang tak tau arti pacaran sebenarnya hanya mengikuti setiap keinginan Yuta jelas Winwin pilihan terbaik. Winwin hanya pernah melakukannya sekali dan itu dengan teman brengseknya saja.

"tenanglah tante~ aku tak akan sakiti anak tante, jadi jangan batalkan pernikahan ini, bulan depan lagi aku UN.. Sebentar lagi aku lulus tante... Jadi jangan ambil Winwin, berikan aku satu kesempatan kembali menjaga Winwin. Kali ini aku tak akan teledor"

Sang ibu menangkup pipi Lucas dan mengecup dahi Lucas dengan air mata yang menguncur jelas.

"benar kata Jihyo... Kamu pria baik, mama sangat berterima kasih Lucas..."

Sang ibu mendekati anaknya dan mengecup dahi anaknya.

"sayang~ jangan sedih hmm, masih ada papa.. Mama.. Lucas dan bunda abahnya, hmmm sayang hiks malangnya nasib anakku Tuhan"

Sang ibu memeluk Winwin erat dan sesekali mengecup kepala Winwin lembut.

Saat hamil Winwin, Lucas sudah lahir dibulan februari ditahun 2003. Lucas selalu mengecup perutnya saat dia bermain kerumah keluarga Kang, saat Winwin lahir dibulan oktober ditahun yang sama, Lucas belum tau karena akan jadi suprise dibulan februarinya, dan disitulah dimulai, Lucas selalu memanggil Winwin eneng sampai sang ibu membotakkan kepala Winwin biar Lucas tau Winwin cowo, tapi itu tak melunturkan panggilan Lucas ke Winwin. Sampai usia Winwin beranjak 8 tahun orang tua Winwin sengaja membiarkan rambut Winwin memanjang, dan membelikan rok untuk Winwin, sampai sd kelas 3 Winwin harus mengikuti sang ayah yang harus bekerja keluar kota, dari awal Lucas hanya tau Winwin adalah enengnya yang berambut panjang. Makanya Lucas tak mengetahui nama asli Winwin.