루윈. 21

398 52 52
                                    

*•.¸♡ᴍʏ ᴡɪғᴇ ᴍʏ ʟᴏᴠᴇ♡¸.•*
💌
💙
💌

sᴛᴏʀʏ ʙʏ ᴀʀɴᴇsᴛ
💌
💙
💌

Lucas mencari Winwin dari banyaknya kerumunan betina, jelas Lucas panik, prianya entah dimana, tapi karena keringat Lucas yang menambah damage ketampanan, sedikit menyusahkan Lucas mencari Winwin. Para betina gatal ini tak memberikan jalan untuknya.

'kemana Winwin?'

Ten yang melihat Lucas kesusahan langsung menggandeng Lucas dan mendorong setiap betina yang mencoba menghalangi jalan mereka.

Ten melupakan Johnny. Ya mungkin nanti Ten kembali untuk membawa anak anjingnya.

Setelah keluar dari keramaian mendadak di timezone, Lucas kembali mencari keberadaan Winwin disekitar lantai 4 Mall itu.

Lucas mencoba menelpon Winwin, Tapi Winwin tak mengangkatnya, malah sengaja mematikan telponnya.

"kemana lagi lah anak ayam ini?!"

Saat Lucas menoleh ke kursi foodcourt, dia melihat Winwin yang sesenggukan, bahkan  dilihatin seorang anak pria sekitaran 7 tahun didepannya.

"Winie~"

Winwin yang mendengar suara Lucas langsung pergi begitu saja.. Karena Lucas tak ingin malu Lucas hanya mengikuti Winwin. Sampai dimana Winwin lelah dan berjongkok didepan eskalator yang sedang berjalan turun. Winwin takut ketinggian, makanya dia kalau ke mall harus selalu digandeng. Karena dia tak bisa naik eskalator

Lucas yang gemas langsung mendekati Winwin.

"ayo bangun~ kita makan~"

Tapi Winwin menghiraukannya. Lucas yang gemas langsung berjongkok dan mencubit kedua pipi Winwin. Untung sedang tak ada yg ingin turun.. Mereka berdua menghalangi jalan eskalator.

"diriku lapar~ kau tak ingin memberiku sedikit suapan makanan?"

Winwin merasa kasihan melihat Lucas yang memasang wajah sedih, tapi jiwa cemburunya membuat dia membuang muka kembali, tingkahnya ini masih membuat Lucas bingung. Winwin akhir-akhir ini memang selalu menggemaskan.

"ayo... Nanti pulang kemalaman.. Xuxi lapar neng~"

Winwin jadi kasihan, Lucas benar-benar memelas kali ini, akhirnya Winwin mengangguk dan berdiri, saat Lucas berdiri Winwin langsung merangkul lengannya.

"jangan menebar pesona... Kamu terlalu tampan, aku membenci setiap tatapan lapar yang menatapmu dari belakang. Seperti mereka siap memangsamu~"

Lucas mendengarnya langsung tertawa. Dia mencobit pipi Winwin dan mengelus tangan Winwin yang ada dilengannya.

"iya.. Besok-besok aku akan memasang wajah jelek~"

Winwin mengangguk, dia merasa lebih baik.

Saat sudah ditempat makan makanan china, disana sudah ada Ten dan Johnny. Memang persahabatan sedekat itu, tak perlu diberi tahu mereka tetap akan bertemu. Kayak takdir.

Setelah memesan makanan china, Lucas dan Johnny malah ngejulid. Johnny sudah kembali masuk grup persahabatan mereka.

"John, cek grup dah, si Mark pacaran sama anak kelas 10 njir?! "

My Wife My Love [LuWin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang