루윈. 6

431 58 78
                                    

*•.¸♡ᴍʏ ᴡɪғᴇ ᴍʏ ʟᴏᴠᴇ♡¸.•*
💌
💙
💌

sᴛᴏʀʏ ʙʏ ᴀʀɴᴇsᴛ
💌
💙
💌

Saat jam istirahat Ten mengumpat karena dia terlambat masuk sekolah alhasil dia disuruh membersihkan toilet pria disetiap gedungnya, syukur syukur toiletnya hanya ada 3 , gedung kelas 11, kelas  10 & 12 dan gedung untuk guru.

Ten memasuki kelasnya dan tak melihat sahabatnya yang manis itu. Dia menghadang salah satu teman sekelasnya.

"neng, lu tau Winwin kemana?"

"Winwin pingsan, dia senam tadi, lu kemana? Napa kaga jagain tuh bocah.. Sakitnya meresahkan"

Ten berpikir dan langsung Berlari ke ruangan UKS. Dia berpapasan dengan Yuta yang menatapnya marah. Itu semakin membuat kaki Ten semakin kencang berlari. Saat sampai UKS kaki Ten langsung lemas, dia melihat Winwin yang gemetaran hebat dengan nafas tak beraturan.

"Winwin?? Astaga! Lu diapain?"

Ten langsung mendekati Winwin dan memeluknya pelan.

"Winwin-ahh~ ini Ten.. Tenangkan diri ok.. Pelan pelan tarik nafas... Hhaaaaa, hembuskan kuat hufhhhh gitu"

Winwin merasakan kehadiran Ten langsung memeluk Ten erat, dia mencoba mengikuti intruksi Ten tapi nafasnya semakin kencang dan cepat, Ten panik, dia mencari sesuatu dan menemukan kresek bekas bungkus nasgor. Dan menutup mulut dan hidung Winwin dengan kresek sehingga Winwin hanya bisa bernafas di kresek itu.

"Winwin? Jangan panik~ nafas yang benar! Haaaaaa hufhhhh haaaaaa hufhhh"

Winwin mengikuti intruksi Ten, tak lama Winwin tenang, Ten langsung memeluknya lagi, dia merasakan tepukan lembut dipunggungnya.

"Winie~ kalau lu bisa jadi super hero, lu mau jadi siapa?"

Winwin harus diajak bicara karena dia memang sedang  diam, itu menakutkan.

"aku hanya ingin menjadi Winwin."

Ten tersenyum dan mengangguk.

"huum.. Winwin adalah super hero paling kuat sedunia"

Winwin kembali menangis tapi kali ini tangisan pelan. Dia ketakutan saat mengingat Yuta hampir memperkosanya. Dia mencoba menenangkan diri meyakinkan kalau Yuta orang baik.

💙♒❤♏💙

Saat pulang sekolah Lucas melihat seseorang diluar pagar sekolahnya, Lucas memasang wajah tak terbaca, dia memasang helmnya dan mencoba tak perdulikan pria yang telah menjadi mantannya itu. Tapi Jungwoo menghadangnya, padahal Lucas mengebut tadi, tapi Jungwoo tak takut. Dia tau Lucas tak akan menabraknya. Alhasil Lucas mengerem mendadak, untung tak menabraknya.

"lu gila? Minggir! Jan depan motor kek orang begal"

Jungwoo menggeleng, mata Jungwoo berkaca-kaca, dia tak pernah sefrustasi ini, Lucas tak pernah cuekinnya sampai seharian.

"minggir bangsat!"

Lucas kembali menstater motornya. Tapi Jungwoo malah naik ke belakangnya dan memeluk pinggangnya.

"jangan kayak gini Lulu~ hiks.."

Lucas memejamkan matanya. Dia kesal tapi hatinya masih sangat mencintai Jungwoo.

"lepasin Jungwoo"

Jungwoo menggeleng membuat Lucas kesal, dia langsung menjagang motornya dan turun dari motornya menatap Jungwoo yang memasang wajah sedih.

My Wife My Love [LuWin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang