루윈. 4

418 61 53
                                    

*•.¸♡ᴍʏ ᴡɪғᴇ ᴍʏ ʟᴏᴠᴇ♡¸.•*
💌
💙
💌

sᴛᴏʀʏ ʙʏ ᴀʀɴᴇsᴛ
💌
💙
💌

Bel mulai berbunyi, waktunya seluruh warga sekolah untuk pulang kerumah masing-masing, termasuk Winwin. Winwin merangkul lengan Ten sambil bercanda, Winwin orang yang menghargai setiap gurauan Ten jadi dia hanya tertawa tanpa peduli itu lucu apa tidak.

Tiba-tiba nada dering lagu default samsung berdering dari saku celana Winwin. Winwin langsung mengangkat telpon yang ternyata dari ibunya.

"iya mama?"

"Winie sayang~ papa ga bisa jemput kamu, jadi bisakan kamu pulang bareng Lucas?"

Winwin menatap Ten yang mengedip bingung.

"eummm.. Apa dia tak keberatan ma?"

Tiba-tiba ada suara grusuk-grusuk dan cekikikan ibunya. Winwin pikir ibunya mungkin sedang membawa teman PKKnya kerumah.

"hah? Ahh ga kok sayang~ mamanya Lucas sudah telpon Lucas, dan dia mau kok"

Winwin mengangguk, dia kembali menatap Ten yang masih bingung kenapa Winwin mencuri pandang kepadanya.

"ahh iya ma.. Winie nanti tungguin dia"

"uhh sip lah, hati-hati ya sayang~ love you~"

Winwin senyum malu dan mencoba mengambil nafas karena Ten akan mendengar balesannya.

"iya.. Love you too mama"

Dan suara tut mengakhiri telpon manis mereka, tapi wajah Ten yang tadinya bingung langsung ketawa, Winwin mendengarnya malah semakin memerah dan mendorong pelan Ten.

"love you too mama"

Winwin melirik Ten kesal dan meninggalkan Ten. Ten paling suka menggoda Winwin karena senyuman malu Winwin sangat menggemaskan, Ten pernah melihat betapa gemasnya ibu Winwin dulu setiap Winwin malu mengatakan kata cinta ke orang tuanya.

"eumm Ten, kamu bisa pulang duluan, papa menjemputku sedikit lebih sore sepertinya,"

Ten menggeleng, dia lebih baik menunggu menemani Winwin daripada meninggalkan Winwin. Tapi kalau benar ayah Winwin suruh tunggu, ini keterlaluan, sudah jam 4 sore sekarang. Ten seumur-umur sesibuknya ayah Winwin. Tak pernah Winwin menunggu 2 jam seperti ini didepan pintu pagar sekolah.

"apa papamu benar-benar akan menjemputmu?"

Winwin menautkan jarinya bingung, dia menatap sepatu mahalnya serius. Dia meyakinkan Lucas akan mengantarnya pulang, tapi sekolah sudah sangat sepi, tak mungkin Lucas sudah pulang.... Bukan?

Mari kita lihat dimana Lucas.

💙♒❤♏💙

Lucas membawa belanjaan Jungwoo, mereka berada di mall ternama yang sangat menjanjikan barangnya tidak ada yang kw. Ahh iya~ Lucas pulang lebih cepat karena gurunya tidak masuk.

"Lulu~ ayo lihat-lihat di toko itu"

Lucas mengangguk, seperti hal biasa karena Jungwoo memang sangat menyukai fashion, dia memasuki setiap toko yang membuat tas belanjaan ditangan Lucas semakin banyak.

My Wife My Love [LuWin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang