My Wife My Love [LuWin]

루윈. 16

*•.¸♡ᴍʏ ᴡɪғᴇ ᴍʏ ʟᴏᴠᴇ♡¸.•*
💌
💙
💌

sᴛᴏʀʏ ʙʏ ᴀʀɴᴇsᴛ
💌
💙
💌

Hari demi hari sudah dilewati Lucas untuk ujian. Kini saatnya Lucas menunggu hari kelulusan, dan Winwin menunggu pengumuman kenaikan kelas. Perut Winwin akhir-akhir ini semakin terasa keras, mood Winwin pun selalu berubah, seperti membenci keberadaan Lucas, kadang juga sangat rindu dengan Lucas. Dan saat ini, Lucas masih disekolah tapi Winwin sudah galau ingin bertemu dengan Lucas. Winwin sudah membeli sebuah hp canggih dari amerika, dia juga sudah meminta nomer hp Lucas.

Bahkan nama kontak Lucas di Winwin adalah 'Xuxi Kang♡' Winwin pelototin terus wa Lucas kapan On, tapi waktunya tak pernah diganti oleh pihak Whatsapp berarti memang belum dibuka wa nya.

"uhhhhh aku kesaaaalll kemana Lucas?!"

Winwin mengulingkan badannya di kasur seperti kehilangan akal. Sampai saat ada yang membuka pintu. Senyum Winwin tersungging lebar. Tapi saat dia menoleh malah wajah Ten yang terpampang.

"ISH KOK KAMU?!"

Ten jelas ikutan bingung, Winwin terlihat sangat aneh hari ini baginya.

"kau membentakku? Winwin? Ini kau kan?"

Winwin memunggungi Ten, dia kira itu Lucas.

"aihhh bisa-bisanya.. Pasti kamu menunggu belahan jiwa tampan nan tinggi itu kan?"

Ten menggelitiki pinggang Winwin sampai Winwin terjingkat-jikat kegelian.

"Ten geli hiks geli Teeennnn"

Ten memeluk Winwin gemas, walau tinggi Winwin lebih menjulang tapi bukan berarti Ten tidak bisa gemas dengan pria imut ini.

"kau tak ingin aku datang? Yasudah ku pulang saja"

Ten pura-pura ngambek, Winwin menahannya dengan wajah memerahnya.

"kau sangat mencintainya heoh? Sampai kedatangannya sangat kau inginkan?"

Winwin menatap Ten malu dan memukul pelan Ten dengan gulingnya.

"stop Ten ish"

Ten tersenyum, dia mengangguk dan menidurkan diri diranjang Winwin.

"Win... Kamu tau.. Kelulusan kelas 12 nanti ada tour ke gunung tertinggi ditanah jawa?"

Winwin menggeleng dan menidurkan diri menghadap Ten, mereka saling menatap.

"aku akan kesana... Aku diajak Johnny~"

Winwin memanyunkan bibirnya. Karena Lucas tak ada ngomong sama dia.

"terus aku? Aku gimana?"

Ten mengelus pipi Winwin lembut.

"Lucas belum mengatakannya padamu? Jadi kamu tau ini dariku? Ahhh sepertinya saat aku digunung Lucas akan mendorongku kejurang."

Ten menghelah nafas karena bodoh menceritakan ini.

"aku mau ikuutt~ Ten... Lucas tak mengajakku"