(Play the music juseyoooo)
Sabtu pagi-pagi sekali, Asahi yang masih bergelung dibawah selimutnya yang hangat tersentak karena pelukan tiba-tiba seseorang dibelakangnya. Untungnya, wangi sabun dan pelembut pakaian yang menguar setelahnya membuat Asahi tenang.
Wangi ini, sudah pasti hanya bisa Asahi dapatkan dari Jaehyuk.
Mata Asahi menyipit, jendela dan gorden kamarnya belum dibuka sama sekali, sehingga cahaya matahari menghiasi kamarnya hanya lewat celah-celah kecil.
"Asa, bangun." Bisik oknum bernama Yoon Jaehyuk sembari mengusap perut Asahi menggunakan telapak tangannya.
"Jam berapa sekarang?" Tanya Asahi alih-alih bangun menuruti perintah Jaehyuk.
Sayangnya, pipi Asahi jadi sasaran ciuman Jaehyuk bertubi-tubi. "Bangun bangun bangun, coba liat pacar kamu udah cakep seger begini mau ngajakin kamu keluar." Ucap Jaehyuk lagi.
Mau tidak mau, Asahi yang tadinya memunggungi Jaehyuk memutar badannya seratus delapan puluh derajat, sampai keduanya berhadapan.
Asahi memasang wajah marahnya, meskipun alih-alih takut, Jaehyuk malah makin gemas.
"Siapa pacarnya?" Tanya Asahi dengan nada dingin.
Jaehyuk langsung beringsut maju, lengannya ia ulurkan sebagai bantal kepala Asahi, tangannya yang lain melingkar di pinggang Asahi, "Maaf, maaf. Nanti aku ceritain semua muanya," Mohonnya.
Asahi yang memang masih mengantuk langsung menutup matanya lagi. Yang penting sekarang, Jaehyuk kembali ke hadapannya. Toh, marahnya kemarin sebagian sudah menguap karena penjelasan dari Jihoon.
"Asa banguuun," Ucap Jaehyuk lagi, mengusak pucuk rambut Asahi yang hari ini terlihat begitu fluffy.
Asahi membuka matanya, "Jam berapa?" Tanyanya lagi, masih enggan membuka mata.
"Setengah enam pagi," Jawab Jaehyuk.
Asahi tertawa renyah, tak habis pikir dengan pacar randomnya satu ini. "Mau ngajakin kemana pagi-pagi begini?" Tanyanya heran.
"Wake up you sleepy head," Panggil Jaehyuk lagi, mengecupi dahi Asahi berulang kali hingga Asahi menahan bibirnya mendekat.
"Kak Jaehyuk ihhhahgsdsnnvh" Gumam Asahi malas.
Ide isengnya muncul, Jaehyuk melepas dua kancing teratas piama kuning yang Asahi kenakan. Setelah itu, Jaehyuk menunduk, mencium tulang selangka Asahi yang memang menonjol saking kurusnya.
"Kak Jaehyuk! Ih!" Teriak Asahi kaget, mendadak rasa kantuknya benar-benar hilang.
"Hahahaaaaaa lucu banget kagetnya" Ejek Jaehyuk lagi, "Banguuun, putri tidur. Mau dicium pangeran dulu di sini baru bangun?" Tanya Jaehyuk memegang bibir Asahi dengan telunjuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebagian Celah (Jaesahi)
FanfictionDia tertutup rapat, segalanya tentangnya tak tertebak dan tak terlihat. Ia sempurna dipandang mata, namun dibalik itu semua, sebagian celah dirinya menunjukkan banyak luka Jaehyuk X Asahi bexgonisaur's proudly presents Sebagian Celah Start 30-03-202...