Avengers Imagines

Peter Parker X You

∆Dedicated for everyone loves Peter Parker

Enjoy~
.
.
.
[Title : Trust]

School bus, 09.03 AM

Kamu menggeleng pelan seraya tersenyum pada Ned yang menyodorimu sekantung snack miliknya, dia akhirnya menarik kembali tangannya lalu menikmati cheese ball itu sendirian karena Peter Parker yang merupakan saudara angkat barumu itu juga menolak tawarannya.

Awalnya kamu sangat senang karena tiba-tiba saja Tony Stark datang ke panti asuhan dan mengangkatmu sebagai anak. Sebuah keajaiban, bukan? Kamu memiliki keluarga baru, yang sangat luar biasa dan pastinya membuat semua temanmu di panti merasa iri.

Dari sekian banyaknya anak di panti asuhan, mengapa seorang Stark mengambil anak pendiam yang tidak menonjol sedikitpun seperti kamu? Oh tentu saja ada alasannya. Kamu itu spesial.

Kamu datang ke Avengers Tower dengan malu-malu, tapi bersemangat. Kamu berkenalan dengan Pepper, dan yang lainnya. Tapi yang kamu paling tunggu-tunggu adalah saat kamu bertemu dengan Peter Parker si jenius yang sudah sangat terkenal di kalangan anak-anak dan remaja seusiamu saat ini. Di matamu, dia sangat keren. Dan sekarang orang itu menjadi salah satu anggota keluargamu.

Ekspetasimu sedikit hancur, karena saat pertama kali Tony memperkenalkan kamu pada Peter, hanya tatapan tajam dan wajah garangnya saja yang kamu dapatkan. Dia tidak menyukaimu, ketara sekali. Tapi kamu sama sekali tidak membencinya, kamu benar-benar menyayangi Peter seperti kakakmu sendiri walau kalian seumuran.

Sekitar satu bulan sudah berlalu, dan Peter masih tidak menyukaimu. Mungkin dia tidak suka orang baru, pikirmu.

"Oh shit, kita akan mati!"

Lamunanmu buyar begitu saja karena teriakan Ned, semua pasang mata sudah menatap ke arah kapal angkasa besar berbentuk seperti donat yang melayang di langit, menembakkan laser ke segala arah.

Disaat semua orang fokus, kamu melihat Peter yang membuka kaca jendela bus dan keluar membawa tasnya. Melihat itu kamu langsung bergegas mengikutinya, tubuhmu melesat bagaikan daun diterpa angin, menembus dinginnya udara pagi menjelang siang hari di kota New York, ditambah awan mendung yang sedari tadi menutup kota seakan menjadi pertanda bahwa hujan akan segera datang.

Kamu segera bersembunyi di puncak gedung dan memakai iron suit yang sudah diberikan oleh Tony. Setelah itu kamu kembali menerjang langit untuk mencari Peter. Beberapa saat kemudian kamu menemukannya, sedang berayun dari satu gedung ke gedung lainnya menuju kapal angkasa tadi.

"Peter!" teriakmu saat melihat bongkahan besar beton melayang di udara dengan kecepatan tinggi melaju kearahnya.

Peter yang mendengar suaramu mendongak, masin berayun dengan jaringnya.

Bruk!

Matamu membelalak melihat tubuh Peter yang terkulai karena bertubrukan dengan bongkahan beton tadi, "No, no! Peter I'm sorry!"

Kamu panik dan langsung terbang turun untuk mengejar tubuh Peter yang terjun bebas dari ketinggian yang ekstrem, dia bisa celaka kalau terbentur ke bawah.

Setelah berhasil menggapai Peter, kamu membawanya ke salah satu atap gedung dan membaringkannya disana. Dia pingsan.

"Peter? Hey, wake up!" katamu, seraya mengguncang tubuhnya.

Kamu hampir saja menangis karena tidak melihat pergerakan dari tubuh Peter selain napasnya yang tersengal hingga pria itu membuka sedikit matanya dan menatapmu.