Pietro Maximoff X You

4.8K 375 6
                                    

∆Requested by thepotatosoldier

Enjoy~
.
.
.
[Title : Miss]

Avengers Tower, 01.02 AM

Kamu keluar dari dalam mobil setelah berterimakasih pada Happy yang sudah menjemputmu dari bandara. Kamu baru saja pulang dari Sidney untuk mengunjungi ibu dan ayahmu yang tinggal disana selama beberapa bulan. Kamu mengambil kopermu dari bagasi lalu menggeretnya masuk kedalam gedung yang sudah cukup gelap karena pada beberapa tempat lampu sudah dimatikan.

Kamu berjalan mengendap-endap saat masuk kedalam kamar milik kekasihmu, Pietro, yang sudah tertidur lelap diatas ranjang lalu menutup pintu. Kamu menyimpan kopermu dan mengambil piyama tidurmu dari dalam lemari.

Cepat-cepat kamu membuka bloush yang kamu pakai dan menggantinya dengan piyama. Sebelum kamu naik keatas ranjang, kamu beranjak kedalam kamar mandi untuk mencuci wajah, tangan dan kakimu.

Seraya menguap, kamu membaringkan diri disamping Pietro yang masih tidak menyadari kehadiranmu. Dia memang sulit untuk dibangunkan. Tangan kananmu kamu gunakan untuk menopang kepalamu, menatap wajah polosnya ketika tertidur.

Kamu sangat merindukannya.

Tanganmu terangkat untuk menyentuh pipinya, kamu mengelusnya pelan.

"Eh."

Kamu terkejut karena tiba-tiba tangan milik Pietro menggenggam tanganmu yang masih menangkup pipinya, ia menggerak-gerakkan tanganmu dan meremasnya pelan. Tak lama kemudian matanya terbuka, ia menatapmu dengan tatapan sendu.

"Bahkan dalam mimpi aku terus melihat wajahmu. Ah ini terasa sangat nyata." lirihnya pelan lalu kembali menutup mata. Masih menggenggam tanganmu.

Kamu tersenyum lalu mengelus kepalanya, kamu mendekatkan wajahmu lalu mengecup singkat pipi Pietro dan segera pergi tidur. Tubuhmu sangat lelah karena perjalanan tadi.

-🍃-

Pietro's room, 05.23 AM

Pietro terbangun saat merasakan seseorang memeluknya. Ia membuka matanya tetapi keadaan masih gelap gulita, akhirnya pria itu menyalakan lampu kecil yang berada diatas nakas samping ranjang. Matanya membulat terkejut saat mendapati kamu sedang tertidur disampingnya.

Dia menepuk pelan pipimu yang membuat kamu melenguh pelan tetapi tidak terbangun, kamu malah semakin erat memeluknya seraya menyusupkan kepalamu ke ceruk lehernya.

"Y/N," panggilnya pelan.

"Eunghh.." lenguhmu tanpa membuka mata.

Pietro terkekeh melihat kelakuanmu, dia sangat merindukan hal-hal kecil darimu. Bagaimana kamu tidur, wajah bantalmu, suaramu, pelukanmu. Dia merindukan semua tentangmu. Pietro balik memelukmu erat lalu menepuk-nepuk pelan pundakmu.

Jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi dan Pietro masih setia memelukmu tanpa bersuara atau kembali tertidur. Baginya melihatmu tertidur sudah sangat menyenangkan daripada kembali tidur. Alam mimpi bahkan tidak pernah lebih indah dari momen ini.

Kamu kembali melenguh pelan dan mendekat pada Pietro, memeluknya lebih erat karena kamu merasa kedinginan. Dia yang mengerti jika kamu tidak tahan dingin langsung menarik selimut hingga ke lehermu agar kamu merasa lebih hangat.

Akhirnya ia memutuskan untuk membangunkanmu, Pietro menepuk-nepuk pipimu dan memanggil namamu, "Y/N. Wake up,"

Kamu tetap bergeming dan menolak untuk bangun. Pietro melepaskan pelukanmu lalu turun dari ranjang. Tanpa permisi ia langsung mengangkat tubuhmu ala bridal dan memutar tubuhnya dengan kecepatan tinggi hingga kamu terkejut dan bangun lalu berteriak meminta untuk berhenti karena itu membuatmu pusing.

"Pietro!!" teriakmu seraya memeluk lehernya erat-erat.

"Siapa suruh tidak mau bangun?" tanyanya yang tidak menghentikan putarannya.

Kamu menutup matamu erat dan memukul-mukul pundaknya hingga ia berhenti karena kasihan padamu. Pietro kembali membaringkanmu diatas ranjang lalu mencium bibirmu.

Tepat saat ia ingin menjauhkan wajahnya, kamu langsung menarik kerah piyamanya dan kembali mencium bibirnya. Kamu mengecap bibir bawah dan atasnya bergantian.

Setelah itu pagutan kalian terlepas karena kehabisan nafas. Kamu memandangnya dan Pietro juga memandangmu. Hening sesaat lalu kalian tertawa bersama.

Kamu bangkit dari ranjang lalu memeluknya erat.

"I miss You! I really am!!"

Pietro mengangguk dalam pelukanmu, ia menyimpan kepalanya diatas kepalamu yang lebih pendek darinya.

"Aku juga merindukanmu, Y/N."

FIN

Haduuuu maap aku ga terlalu tau Pietro gimana😂

Semoga memuaskan deh ya. Maaf buat request yang lain aku kerjain besok soalnya ini abis belajar buat remidi langsung ngetik ini wkwk

Makasiiii💕💕

-Mrs.Parker

Avengers ImaginesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang