Avengers Imagines

Clint Barton X You

∆Requested by Tmski_
∆Long chapter
Enjoy~
.
.
.
[Title : I know]

S.H.I.E.L.D's Residence Hall, 04.02 AM

Kamu menarik salah satu sudut bibirmu lalu menatap matanya setelah berhasil menghindari pukulan yang ia layangkan.

Clint menarik tanganmu lalu membanting tubuhmu keatas ubin hingga terdengar suara gebrakan yang cukup nyaring. Ia tak memerdulikan pekikanmu dan langsung mengapit lehermu dengan kedua kakinya.

"A-akh!! Clint!" serumu lalu menepuk-nepuk lantai kayu dibawah kalian beberapa kali hingga Clint melepaskanmu.

Dia berdiri lalu mengulurkan tangannya, kamu hanya menatapnya nyalang hingga akhirnya menerima uluran tangannya.

"Ini hanya latihan Sayang, oh ayolah." katanya.

Clint menarikmu mendekat lalu menangkup kedua pipimu, tapi sebelum ia berhasil mendaratkan bibirnya pada bibirmu, kamu lebih dulu memutar tubuhnya lalu menendang kakinya hingga Clint bersimpuh.

"Peraturan pertama, jangan pernah mencium musuhmu." bisikmu tepat ditelinganya.

Clint terkekeh pelan lalu mengangguk, "Alright, you win."

Dua kata dan enam huruf yang dapat membuatmu tersenyum senang dan merasa bangga. Kamu melepaskan tanganmu darinya dan melipat tangan didepan dada.

"Mana hadiahku?" tanyamu seraya ikut mendudukkan diri disamping kekasihmu itu.

Cukup lama kamu tidak mendengar jawaban dari Clint karena pria itu masih sibuk dengan botol minumnya. Tapi setelah itu ia menatapmu dan mendekatkan dirinya padamu.

"We'll fight. On the bed."

Kamu menepuk pipinya lalu berjalan pergi, sedangkan Clint kembali terkekeh dan melanjutkan acara minumnya.

Kamu berjalan menuju kamar asramamu dan berpapasan dengan Hilda, dia juga salah satu agent SHIELD yang sering bertugas bersamamu juga Clint.

"Bagaimana latihannya? Menyenangkan?" tanya Hilda yang baru saja keluar dari kamarnya –yang berada di sebelah kamarmu.

Kamu menyeka peluh di dahimu lalu menatapnya, "Normally," jawabmu seadanya lalu tersenyum dan masuk kedalam kamar untuk membersihkan dirimu.

Hilda menghela nafas lalu menatap handuk kecil ditangannya, ia berjalan menuju ruang latihan yang sepi karena hari masih benar-benar pagi. Disana masih ada Clint yang sedang membersihkan arrow tube serta panah-panah kesayangannya.

"Good morning, Barton." sapa Hilda lalu menghampiri Clint.

"Oh, good morning." jawab Clint tanpa berniat menghentikan aktifitasnya.

"Ini, kau kelihatan lelah." kata Hilda lalu menyodorkan handuk kecil itu pada Clint yang langsung diterima oleh pria itu.

"Thank you," katanya lalu mulai mengusap seluruh wajahnya yang basah karena keringat.

Hilda mendudukan dirinya disamping Clint, "Apa kau percaya seseorang bisa jatuh cinta pada dua orang sekaligus dalam waktu yang sama?" tanyanya kemudian yang membuat Clint menatap gadis itu.

"Di zaman seperti sekarang, aku tak heran jika sesuatu seperti itu terjadi." jawabnya.

Hilda menatap Clint, "Kalau kau yang merasakannya, apa yang akan kau lakukan?"