Avengers Imagines

Bucky Barnes X You

∆Requested by rogersz
∆Long chapter

⚠17+ Content⚠

Please ini yang merasa masih polos jangan baca ya, langsung skip ke bagian tengah aja, aku gamau ngerusak anak orang huhu😭

Walaupun mature nya ga sampe kemana-mana, tapi aku bener2 gamau membuat anak orang jadi tidak polos lagi :')

Kebijakan pembaca dibutuhkan.

Enjoy~
.
.
.
[Title : Say Cheese!]

Bucky's room, 21.30 PM

Kamu sedikit tersentak saat punggungmu menyentuh tembok yang dingin, lenguhan pelan lolos dari bibirmu saat Bucky mengangkat tubuhmu tanpa melepas pagutan kalian.

"Eumh.."

Dia membaringkan tubuhmu diatas ranjang dan menindih tubuhmu, tangannya sibuk membuka satu persatu kancing bloush yang kamu pakai. Sedangkan kamu sudah tidak dapat melakukan apa-apa karena kukungannya.

Kamu hanya bisa mendesah dan berusaha mengimbangi permainan bibirnya yang sungguh memabukkan.

He's a good kisser.

"A-kh!" kamu lagi-lagi melenguh pelan saat ia menggigit bibir bawahmu agak kencang yang membuatmu menarik rambutnya.

"B-bucky," panggilmu pelan saat Bucky mulai melepas kaus yang ia pakai.

Mendengar itu Bucky menghentikan aktifitasnya lalu menatapmu, "Yes, baby?"

Kamu menatapnya teduh dengan nafas terengah, kamu menggigit bibir bawahmu pelan, "Please me."

Bucky tersenyum lalu mengecup keningmu, "Your wish is my command, My Queen." jawabnya.

Ia mengulurkan kedua tangannya ke belakang tubuhmu untuk melepas kaitan bra yang kamu pakai. Kamu hanya menatapnya seraya memegangi lengannya. Begitupun peganganmu mengerat saat merasakan dinginnya metal arm milik suamimu itu.

"Can I?" tanya Bucky setelah ia berhasil menanggalkan satu-satunya pelindung yang masih kamu kenakan untuk menutupi tubuh bagian atasmu, kamu mengangguk pelan dan ia langsung membungkuk untuk bermain disana.

"Aaahhh..." desahmu seraya memegangi kepalanya yang sudah meliar diatas tubuhmu, sentuhannya adalah kesukaanmu.

Kamu suka sentuhan Bucky, kamu suka saat ia hanya memandang kamu. Dimana dunia seakan milik kalian berdua, kamu menyukainya.

Entah sudah berapa kali kalian menghabiskan malam seperti ini diatas ranjang, kamu tetap menyukainya.

"You're sweet," katanya.

Setelah puas, Bucky mendaratkan bibirnya diatas lehermu, menyesap dan menggigitnya, meninggalkan banyak kissmark disana, kamu memiringkan kepalamu agar ia bebas melakukannya.

Kamu yang sudah kehilangan akal sehatmu saat tangannya meremas milikmu  –yang sudah basah dibawah sana, langsung menarik kepalanya dan memimpin pagutan kalian, "Fill me up and fuck me hard, Daddy. I want you inside me." bisikmu tepat ditelinganya.

Bucky tersenyum smirk, "What's the magic word?"

Kamu mengecup bibirnya lalu ikut tersenyum, "Please?"