Loki Laufeyson X You

4.2K 351 34
                                    

∆Requested by everyone who's requested Loki X Readers
∆Long Chapter

Dan aku jg mau ngomong kalo Requestannya udah close yaaa. Thank you!

Enjoy~
.
.
.
[Title : Cheating]

Timezone, 10.03 AM

Kamu menarik sahabatmu, Loki, masuk kedalam arena Timezone sedangkan dia hanya mengikutimu saja. Kamu segera menukar uang untuk mengisi kartu.

"Kau ingin main apa?" tanyamu.

Loki terlihat berpikir seraya melihat kesekitar, "Tidak tahu. Aku ikut kau saja," katanya.

Kamu mengangguk-anggukan kepalamu lalu menarik lengannya menuju permainan basket, kamu menggesek kartunya lalu pembatas turun dan bola-bola basket kecil itu menggelinding kearahmu.

Kamu mengambil salah satunya lalu menatap Loki, "Ayo bantu aku,"

Loki terekekeh kecil, "Kenapa tidak main yang besar? Ini untuk anak-anak, Y/N." katanya.

Kamu menggeleng, "Aish, sudahlah ayo main!" katamu.

Akhirnya Loki menghampirimu dan berdiri disampingmu, ia mengambil satu bola lalu kalian mulai melemparkannya kedalam ring. Kamu begitu kesal saat tidak berhasil memasukkan bolanya kedalam ring, sedangkan Loki tenang-tenang saja.

Waktu habis dan beberapa tiket keluar dari bagian depan bawah mesin, Loki mengambilnya lalu menghela nafas, "Hanya ini?"

Kamu mengangguk pelan, "Memangnya mau sebanyak apa?" tanyamu.

Loki melipat tiketnya lalu memasukkannya kedalam kantung depan hoodie yang dia pakai. Ia sempat menatap kesekitar lalu berjalan kepinggir pembatas besi milik permainan itu. Karena ukuran sela besi pembatasnya cukup besar ia bisa memasukkan tangannya. Kamu hanya diam memperhatikan sahabatmu itu.

Loki menatapmu, "Ayo," katanya.

"Kau yakin?" tanyamu.

Loki tertawa, "Tidak perlu khawatir, cepat."

Kamu menggesekkan kartunya lagi dan saat bola-bola kembali keluar kamu memberikannya pada Loki. Ia langsung menggunakkan kedua tangannya untuk memasukkan bola berkali-kali dengan cepat, kamu ikut membantu untuk melempar beberapa kali. Kamu melirik kekanan-kekiri takut jika seseorang menangkap basah kalian.

Kamu memekik senang saat kalian mendapat tambahan waktu berkali-kali juga jumlah cetakan point yang terus bertambah hingga mencapai 300 lebih.

Waktu benar-benar habis dan Loki langsung berdiri disampingmu, kalian menatap tiket yang keluar terus menerus dari dalam mesin. Ia segera mengambilnya dan melirikmu, lalu kalian tertawa bersama.

"Tidak salah aku membawamu kemari, God of Mischief." katamu.

Loki menggedikan bahu lalu mengacak pelan puncak kepalamu, setelah itu ia menarik tanganmu menuju permainan lain, kalian harus memukul patung-patung kecil yang keluar dari lubang sebanyak-banyaknya agar mendapat tiket.

Kamu menggesek kartunya lalu mengambil pemukul yang ada disana, tetapi Loki langsung mengambil kembali pemukul itu dari tanganmu dan menyimpannya. Dia menarik lengan hoodienya hingga ke siku lalu menatapmu.

"Kita lakukan secara manual," katanya.

Kamu meregangkan tanganmu lalu ikut berdiri didepan mesin, "Tuhan maafkan aku," katamu lalu kalian mulai memukuli patung-patung bajak laut kecil yang bermunculan.

Kalian terlihat sangat senang dan sesekali saling mendorong kecil. Waktu terus berjalan dan kalian sudah mendapat banyak point.

Kamu bertepuk tangan pelan saat banyak tiket yang keluar dari mesin. Kali ini kamu yang mengambilnya lalu memberikan itu pada Loki.

"Ini banyakkk." katamu.

"Ayo main yang lain," ajak Loki setelah memasukan tiketnya kedalam kantung.

Kamu menarik-narik pakaian Loki lalu mengajaknya bermain Pump it. Awalnya ia menolak tapi akhirnya ia mengiyakan karena kamu terus memaksa.

"Kau saja yang main ya," katanya lalu duduk dikursi yang disediakan disana.

"Noooo, ayo bantu aku. Aku ingin dapat A." katamu lalu memilih-milih lagu.

Setelah memilih lagu kamu turun dan menarik Loki keatas tapi dia tidak mau.

"Baiklah baiklah, bagaimana kalau dapat sedikit bantuan?" tanyanya.

Kamu menatapnya bingung, "maksudmu?"

Loki tidak menjawab dan tiba-tiba dari tubuhnya muncul dirinya yang lain yang langsung berubah menjadi Odin, Hela dan Steve.

"Are you serious, Loki?" katamu.

Loki menghela nafas lalu ketiga sosok itu berubah menjadi Natasha, Wanda dan Peter Parker. Kamu yang melihat itu hanya memijit pelan pelipismu.

"Baiklah, bantu aku." katamu kemudian.

Ketiga sosok 'tiruan' itu langsung naik keatas dan kalian membagi tugas, kamu mengurus bagian tengah dan kanan depan, sedangkan mereka masing-masing mengurus bagian kiri depan, kiri belakang dan kanan belakang.

Kamu menekan bagian tengah dan lagu dimulai. Kamu begitu bersemangat untuk memainkannya, ini adalah salah satu favoritmu. Peter juga ikut tertawa bersama dan begitu banyak berbicara, persis seperti aslinya.

Kemudian lagu selesai lalu Natasha, Peter dan Wanda hilang secara tiba-tiba, kamu tidak perduli dan menunggu hasilnya.

Kamu mendapat A, sesuai keinginanmu. Kamu memekik senang dan mendudukkan dirimu disamping Loki.

"Masih ada 2 kesempatan, ayo mainnn...aku tidak ingin bantuan hologrammu, aku ingin bantuanmu -dirimu yang asli." katamu.

Akhirnya Loki menangguk dan mencubit pelan pipimu. Kalian naik lagi keatas dan kamu memilih lagu. Kamu mengurus bagian kiri juga tengah sedangkan Loki bagian kanan.

Kamu dan Loki menikmati hari ini, sangat. Walaupun banyak kelicikan yang kalian lakukan, kamu cukup senang karena kamu melakukannya bersama sahabatmu. Kalian jarang memiliki quality time dan bersenang-senang seperti ini.

Saat ini kalian sudah keluar dari Timezone dan sedang berkeliling di mall, tiba-tiba Loki mendaratkan tangannya dikepalamu dan mengasaknya pelan.

"Teruslah tersenyum seperti itu. Kau terlihat cantik saat tersenyum," katanya.

Kamu hanya tersenyum dan menunduk malu, " Terimakasih,"

Yah, hal-hal kecil yang Loki lakukan selalu membuat hatimu bergetar. Kamu tak menyangkal jika kamu menyukai Loki, hanya saja kamu tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkannya.

Dan hingga sekarang kamu masih berpikir kalau lebih baik jika kamu tidak mengatakan apapun tentang perasaanmu. Biarlah tetap menjadi rahasia antara kamu dan Tuhan.

Karena kamu yakin jika rencana Tuhan akan selalu indah pada akhirnya. Cukup jalani apa yang ada dan syukuri apa yang masih kamu miliki sekarang, sebelum semua itu menghilang dan jangan memaksakan apapun.

FIN

Sungguh tijel.

Iya.

Mrs. Parker

Avengers ImaginesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang