∆Requested by potatobuckybear and everyone who's requested Steve X Readers
∆A little bit short chapter
.
.
.Maafkan saya yang lama sekali hiatusnya. Ini mumpung ada waktu aja walaupun gak panjang-panjang. Semoga memuaskan, thank you!
.
.
.Background Song :
- Fuck, I'm Lonely (Lauv) -!! Lagu diputar dari sekarang !!
Enjoy~
.
.
.
[Title : Comeback to Me]Steve's Room, 23.32PM
Steve tengah tertidur diatas sofa dengan wajah menengadah. Wajahnya terlihat lusuh dan kusam dari terakhir kali kalian bertemu. Kamarnya tak lagi rapi seperti dulu, pria itu sudah berubah.
"Y/N?"
Steve membuka matanya dengan cepat dan terduduk saat merasakan sentuhan lembut di puncak kepalanya. Tetapi nihil, semua itu hanya ada di imajinasinya saja. Rasa rindunya sudah membendung hingga membuatnya rapuh dan lemah. Steve Rogers benar-benar berubah karena dirimu.
Dulu, dia seperti batu yang kuat dan kokoh. Dan kamu, datang dari mata air paling murni yang menetes perlahan. Awalnya ia merasa segar akan dahaga, tapi lama kelamaan kamu mulai membuatnya menjadi semakin rapuh dan perlahan hancur.
Kejam?
Entahlah, kamu tak bermaksud melakukannya. Tapi tidak ada yang berjalan baik untukmu akhir-akhir ini. Oh ayolah, kamu juga sangat merindukan sosok pria yang menjadi ikon United States itu. Kamu rindu semua tentangnya yang masih menghantuimu bahkan setelah enam bulan berlalu.
Steve mengacak rambutnya frustasi dan memilih untuk beranjak ke balkon rumahnya seraya melepas dahaganya yang tak pernah hilang dengan segelas beer. Ia menatap bulan yang sedang bersinar terang dengan tatapan nanar.
"Looks so beautiful. Like you, Y/N." gumamnya lalu menghempaskan diri ke kursi balkon.
"Fuck!" maki Steve lalu kembali masuk untuk mematikan dering ponsel yang begitu nyaring terdengar dari dalam kamar dan merusak harinya yang memang sudah hancur sejak lama.
Baru saja ia akan kembali ke balkon, sebuah notifikasi pesan masuk kedalam ponselnya dari nomor yang tidak diketahui.
'Ini Clara, kau bisa datang ke Club ku. Y/N sepertinya membutuhkanmu.'
Tanpa berpikir panjang, Steve segera berlari keluar dan menancap gas mobilnya menuju club milik Clara, sahabatmu yang pastinya sudah mengenal pria itu juga. Rasanya kepalanya akan meledak begitu mengetahui keberadaanmu saat ini. Sang bintang sangat-sangat merindukan bulannya.
"Finally."
-🌕-
Bar, 23.20PM
Kamu berjalan masuk kedalam club dengan lesu dan duduk di salah satu kursi bar lalu memesan minuman. Tatapanmu tertuju pada surat penyitaan rumah yang kamu genggam sejak tadi.
Hidupmu sudah benar-benar sekarat saat ini. Setelah kedua orang tuamu tiada satu tahun yang lalu, dipecat dari pekerjaan hingga kehilangan rumah? Apa lagi berikutnya?
Oh ya, kamu juga sudah meninggalkan satu-satunya bintang yang dapat menghiasi hidupmu.
Steve Rogers, bagaimana keadaannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Avengers Imagines
FanfictionOneshoot Avengers Imagines ∆Bahasa Indonesia ∆Formal or Non-formal language ∆17+ Content (Maybe on some part) ∆Imagines Cast X You only ∆Y/N is Your Name and L/N is ur Last Name Walaupun ada banyak Cast yang nggak masuk Avengers kayak pemain Black P...