Peter Parker X You

3.3K 302 82
                                    

∆Dedicated for everyone who loves Peter Parker
.
.
.

Jangan lupa vote + commentnya!!

Thank you!

Enjoy~
.
.
.
[Title : Lucid Dream]
(Nightmare Party Pt.2)

Avengers Towers, 12.09 PM

Peter membuka matanya lebar seiring  dengan deru napas yang menghentak saat Ned menepuk pelan pundaknya yang tengah tertidur pulas diatas sofa ruang keluarga.

"Hey, what's wrong?" tanya Ned dengan wajah bingung.

Peter segera mendudukkan dirinya lalu menghela napas lega, "Oh astaga, itu hanya mimpi."

Ned menarik sebelah alisnya keatas, "A nightmare? You look terrible, Pete."

Peter menatap Ned lalu mengangguk pelan, "Mimpi yang sangat buruk."

"Kau ingin kuambilkan air?" tawar Ned lalu yang ditanyai mengangguk setuju.

Tak lama kemudian Ned kembali dari dapur membawa segelas air dan satu toples kue cokelat untuk dirinya. Dia menyodorkan gelasnya pada Peter dan pria itu segera menenggaknya.

"Thanks,"

Ned mengangguk dan menepuk pelan pundak sang sahabat, "Kau sepertinya kurang istirahat akhir-akhir ini."

Peter menoleh kesana-kemari, bermaksud untuk mencari eksistensimu disekitarnya, tapi nihil. Dia tidak melihat tanda-tanda keberadaanmu.

"Ned, Y/N kemana?" tanyanya.

Yang ditanyai langsung menatap Peter dengan dahi berkerut, "Y/N? Kau lupa?"

Peter ikut mengerutkan keningnya bingung, "What do you mean?"

"Y/N, dia sudah lama pergi. Kau tidak ingat?"

"A-apa?"

"Kejadian di kolam renang, kau–" Ucapan Ned terputus tatkala Peter langsung berdiri dan berlari pergi meninggalkannya tanpa mengatakan apapun.

"Peter!" teriak Ned lalu berusaha menyusulnya.

Peter berlari turun ke lab milik sang ayah dan segera menekan password untuk masuk, tapi sebelum dia melangkah suara Tony sudah menginterupsi pendengarannya.

"Aku akan mengirimkan karangan bunga untuk Y/N."

Peter termangu saat melihat Tony memeluk Pepper yang sudah terisak dihadapannya.

"Don't cry, Sweetheart. Nanti malam kita akan mengunjunginya."

Peter mulai kebingungan, napasnya kembali tidak teratur dan tubuhnya melemas.

"No, it's just a nightmare. N-no..." lirihnya seiring dengan tubuhnya yang sudah merosot ke lantai, bersandar pada dinding kaca pembatas di lab milik Tony.

-💥-

Tony's Lab, 19.38 PM

Pepper mengelus pelan tepian dahi Peter yang terbaring diatas ranjang. Pria itu tampak pucat dan begitu rapuh. Padahal mereka akan pergi mengunjungimu malam ini.

"Bagaimana ini? Aku bingung kenapa dia tiba-tiba pingsan seperti tadi." ujarnya.

Tony tampak berpikir dan keduanya terkejut karena tiba-tiba Peter terbatuk saat pertama kali siuman.

Avengers ImaginesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang