Bab 15

3.9K 253 15
                                    


"Bi jika tuan Hery mencintai ibuku tapi kenapa tuan hery tidak memberitahu yang sebenarnya kepada Oma jika ibuku tidak seperti yang dikatakannya" ucap Hana meragukan apa yang di katakan bi sari dan ia ingin lebih tahu kebenarannya, Hana sempat merasa kecewa dengan ibunya.. kesempatan ini ia gunakan untuk bertanya-tanya agar tidak ada kesalahpahaman lagi..

"Lucas waktu itu dikamar sendirian, bibi yang seharusnya menjaganya, tapi bibi tinggal sebentar mau Bab.. bibi meminta lena menjaga sekalian menjaga Arian dan Arisa yang seumuran dengan Lucas, awalnya bibi dan ibumu tidak curiga karena mengira jika Lucas hanya tertidur.. ibumu sadar ketika sudah 3 jam Lucas tidak bergerak dan terlihat kaku" bi sari sejenak terdiam.

"Bibi kembali karena mendengar tangisan ibumu, ternyata Lucas sudah meninggal" bi sari tidak sanggup lagi menceritakannya betapa kagetnya menemukan Lucas tidak bernyawa dan lena mengatakan jika shifa lah yang lalai kepada Heny.

"Setelah kejadian itu, ayahmu sangat terpukul, melihat Arian mengingatkannya kepada Lucas, mungkin itu yang membuatnya berpaling dengan lena"

Hana tidak sabar menunggu bi sari melanjutkannya.. karena selama ini, ibunya tidak mengatakan apa-apa.
"Terus Bi.. ceritakan semuanya"

"Waktu itu bibi kaget ketika melihat kedatangan Oma dan opa, Oma langsung mengira jika Lena adalah menantunya dan sikembar adalah cucunya dan lena tidak membatahnya sama sekali, bibi ingin sekali menjelaskan mereka tapi keburu Lena mengatakan jika dirinya sedang hamil, terlihat sekali jika mereka sangat senang.. betapa malang nasib Shifa sahabatku" sari semakin terisak mengingat raut kecewa dan sedih Shifa kala itu. suami selingkuh dan difitnah menjadi perusak rumah tangga orang.

"Itu artinya tuan hery tidak mencintai ibu ku"

"Ayahmu mencintai ibumu Hana, dia terpaksa karena Opa memiliki penyakit jantung, waktu mengetahui ayahmu menikah saja dengan ibumu, Opa kris sempat dilarikan kerumah sakit.. ayahmu tidak ingin Opa semakin memburuk penyakitnya, untuk itu Hery mencari waktu yang pas untuk mengatakan kebenarannya. Dengan hamilnya Lena itu membuat ibumu tidak tahan dan memutuskan pergi, ayahmu tidak bisa mencegah ibumu pergi karena ayahmu sudah terjebak dengan masalah ini dan memutuskan menikahi Lena karena adanya lisa"

Shifa aku minta maaf soal hamilnya Lena itu hanya kecelakaan, tapi kamu juga salah.. kamu menyerah, kamu meninggalkan aku sendiri disini, aku butuh kamu saat itu.. apalagi Lena selalu ada buat aku, sebagai pria aku tergoda melihat Lena berpenampilan seksi.. aku minta maaf Shifa.. soal perasaan aku jelas lebih mencintai kamu dari pada lena..

Jadi sekarang kamu mencintai Lena juga, aku seharusnya curiga sama kalian selama dua bulan ini, tapi aku sama sekali tidak menaruh curiga ketika suamiku pucat ketika aku melihat kalian hanya berduaan dikamar, aku pikir kamu sakit dan Lena sedang bersih-bersih, seharusnya aku peka melihat kondisimu yang berkeringat.. Ternyata kalian telah berzina menjijikan terlebih-lebih dikamar kita..

Maaf Shifa aku minta maaf.. aku tidak tahu mengapa ini bisa terjadi kepadaku, aku mencintaimu tapi melakukannya dengan wanita lain.. tapi kami tidak seperti yang kamu pikirkan.. aku dan Lena kadang menahannya dan tidak melakukan nya karena kami sadar akan kesalahan kami..

Menahannya.. tapi kenapa ada calon anakmu di rahim Lena..

Maaf aku hilaf, kami menahannya tapi kadang kami hilaf, hanya waktu itu Shifa.. setelahnya ditempat lain dan hanya tiga kali aku terjebak suasana..

Menjijikan perbuatan kalian, suamiku dan kawan seperjuangan ku melakukan ini dibelakang ku, dengan segala pengorbananku kepada kalian, terlebih-lebih kamu sudah tahu bagaimana aku yang selalu ada buat Lena ketika dia terpuruk, sekarang aku menyesal selalu curhat kepadamu tentang kondisi Lena, ternyata wajah datarmu diam-diam menaruh simpati kepadanya..

Siapa HanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang