Yoonji bisa begitu menggemaskan yaaa... Chapter ini masih yang manis-manis kok 😆
🌞🌞🌞Jadwal terapi Jung Ki ditambah menjadi Seminggu 4x. Karena diharapkan sebulan sebelum perform mereka di sebuah acara, Jung Ki sudah pulih total dan sempat untuk latihan. Walau sebenarnya ditengah2 terapi Jung Ki masih ikut latihan, namun tidak terlalu diporsir. Hanya agar Jung Ki tau posisi-posisinya dan beberapa gerakan baru.
Memang Aeera jadi lebih sering bertemu dengan Yoonji, namun hanya sebatas tersenyum dari jauh, atau mengisyaratkan sesuatu. Berdebar sekali hati rasanya dengan perlakuan-perlakuan seperti ini. Saking Yoonji merasa gemas, ketika sedang latihan rap dia sengaja salah dengan merubah liriknya seperti 'Aku rindu padamu' atau 'Kau milikku' padahal bukan seperti itu lirik aslinya.
.
.
"Dokter Choi mengatakan ankle mu dan seluruh kaki kananmu sudah jauh lebih baik. Kau bisa sedikit-sedikit latihan fisik untuk mengendurkan otot-ototmu." Aeera menjelaskan."Okay Noona. Akhirnya... Kau tau, aku merasa sangat aneh ketika melihat member yg lain berlatih aku hanya berdiam di pinggir memperhatikan." Jung Ki mencurahkan hatinya.
"Mungkin ini yg dirasakan Yoonji Hyung sampai sekarang. Karena dia masih belum bisa melakukan aktifitas berat." lanjutnya lagi.
Yoonji memang sudah terlihat sembuh karena gipsnya sudah terlepas, bahkan dia sudah bisa menggerakan lengannya seperti biasa. Namun memang untuk menari yang berat atau mengharuskan dia over move masih belum bisa.
"Aku doakan Yoonji-ah dan kau bisa pulih total dan kembali normal untuk melanjutkan pekerjaan kalian." ucap Aeera.
"Yoonji-ah??" Jung Ki heran.
"Aku tak tau kalau kau sudah begitu akrab dengannya." Jung Ki melanjutkan.Aeera sadar seharusnya dia tidak memanggil Yoonji seperti itu.
"Tidak terlalu akrab. Namun lumayan kita bertukar cerita ketika aku masih jadi terapisnya." jawab Aeera mencoba tenang.
"Dia baik bukan? Dia lebih hangat dari penampilan luarnya yang terkesan dingin dan tak peduli." lanjut Jung Ki.
"Iya, begitulah." jawab Aeera sekedarnya. Bertujuan agar tidak ada obrolan soal Yoonji lagi yang akan membuat terlihat di wajah Aeera bahwa dia memiliki hubungan spesial.
—"Terapimu sudah selesai?" tiba-tiba suara dari arah pintu. Kim Jin.
"Sudah hyung. Aku sudah bisa ikut latihan sedikit-sedikit." jelas Jung Ki.
"Wah bagus kalau begitu. Aeera-ssi memang yang terbaik" ucap Jin memuji Aeera. Sontak Aeera tersipu malu.
"Ah Hyung.... Jangan seperti itu. Noona tersipu malu." Jung Ki bercanda.
"Tidak akan. Ada orang lain yang bisa membuatnya lebih tersipu malu." jawab Jin tertawa dan entah kenapa dia mengedipkan satu matanya ke arah Aeera.
Aeera benar-benar panik, dan tidak tau harus berkata apa. "Em... Aku pamit duluan ya. Sampai bertemu minggu depan." ucap Aeera pamit kepada Jung Ki dan Jin.
Aeera berjalan menuju lift. Sampai akhirnya bertemu dengan Manager Jun, dan memberikan secarik kertas kepada Aeera.
"Apa ini?" tanya Aeera yang dibalas hanya dengan bahu yg terangkat oleh Manager Jun.
"Kemarilah. My Lab. Lt.5"
Aeera tampak sudah mengerti dengan maksud dari isi kertas itu. Dia tersenyum sesaat lalu memencet tombol lift dan kemudian memencet angka 5.
MY LAB.
Begitulah tulisan dari depan pintu yang sekarang sedang Aeera lihat. Aeera mengetuk pintunya, dan tak lama pintu itu terbuka.

KAMU SEDANG MEMBACA
It's You ( Always you)
FanfictionMencoba menumpahkan segala ide yg ada di pikiran biar tidak kepikiran 😆🤣